Program Bedah Rumah di Nganjuk Dilanjutkan, Dinas Perkim Menggali Sumber Pembiayaan Baru

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) menggali sumber anggaran untuk pembiayaan program pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH). Hal itu dilakukan setelah alokasi dari APBD untuk pembangunan RTLH atau bedah rumah terbatas.

Kepala Dinas Perkim Nganjuk, Agus Frihannedy mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya pemda dalam rangka meningkatkan kualitas hunian demi kesejahteraan masyarakat.

"Bantuan yang kami serahkan sebesar Rp 17,5 juta yang langsung masuk ke rekening penerima bantuan pembangunan RTLH di Bank Jatim," kata Agus, Jumat (7/4/2023).

Dalam tahap pertama program RTLH tahun 2023, menurut Agus, penerima berasal dari empat desa dari tiga Kecamatan. Di antaranya Desa Nglinggo dari Kecamatan Gondang. Kemudian Desa Ngrami dan Desa Kedungsuko dari Kecamatan Sukomoro. Dan Desa Jatirejo dari Kecamatan Rejoso.

"Total bantuan diserahkan kepada 34 penerima. Sedangkan total keseluruhan di Nganjuk ada 249 penerima yang terbagi merata ke beberapa desa di sembilan Kecamatan," ucap Agus.

Lebih lanjut diungkapkan Agus, untuk penerima bantuan pembangunan RTLH dimulai dari kepala desa setempat untuk mengusulkan ke Dinas Perkim. Bantuan terutama untuk warga yang rumahnya sudah rusak berat, sedangkan untuk rumah yang rusak ringan tidak diberi karena kriteria yang rusak berat masih banyak.

"Kami berharap semoga dengan program bantuan RTLH ini, semua masyarakat Nganjuk memiliki rumah layak huni pada lima tahun ke depan," tutur Agus. ****