Persebaya Surabaya

Persebaya SUrabaya Kalah 0-1 dari Persija, Aji Santoso: Main dengan Komposisi Darurat

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, meminta pemain tidak terlalu meratapi kekalahan atas Persija Jakarta

Penulis: Khairul Amin | Editor: irwan sy
habibur rohman/surya.co.id
Pemain Persebaya Surabaya Supriadi (tengah) terjepit di antara pemain Persija Jakarta Sjahbandi (kiri) dan Rio Fahmi (kanan) pada pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) Gresik, Jawa Timur, Rabu (5/4/2023) Malam. Akhir pertandingan Persebaya dikalahkan Persija dengan skor akhir 0-1. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya harus kalah 0-1 dari Persija Jakarta di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (5/4/2023) malam ini.

Gol kemenangan Persija Jakarta pada laga pekan ke-32 Liga 1 2022 ini diciptakan oleh Witan Sulaeman menit 6.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, meminta pemain tidak terlalu meratapi kekalahan, karena ia menilai bahwa Alwi Slamat dkk sudah bermain maksimal.

"Kami kalah tidak perlu menundukkan kepala karena kami main dengan komposisi darurat masih tampil cukup bagus, tampil spartan, semua pemain mengeluarkan segala kemampuan," kata Aji Santoso seusai laga.

Soal peluang, Aji Santoso menilai timnya lebih unggul namun tidak ada yang terkonfersi menjadi gol.

Berkurangnya ketajaman lini depan disebabkan dua pemain kunci Persebaya, Sho Yamamoto dan Ze Valente imbas akumulasi kartu.

Akibat banyaknya pemain absen, pelatih berlisensi AFC Pro itu bahkan menempatkan beberapa pemain tidak di posisi utamanya.

"Seperti Catur yang biasanya bermain di bek kanan saya taruk di stopper, Salman juga begitu, biasanya bek kiri saya taruk di tengah karena memang komposisi kami tidak ideal," jelas pelatih asal Malang itu.

Terkait gol lawan, Aji Santoso katakan karena pemain yang dimainkan di laga ini sebelumnya jarang main sehingga belum bisa adaptasi dengan baik.

"Arizky yang gak pernah jadi starter, tadi terjadi duel dengan Witan, mungkin agak sedikit kurang siap akhirnya terjadi gol. Tetapi saya mengapresiasi, tidak perlu menundukkan kepala karena pemain sudah berjuang secara maksimal," tambahnya.

Kekalahan ini memutus kemenangan beruntun Persebaya dua laga terakhir juga memecahkan rekor tidak pernah kalah dari Persija delapan laga terakhir sejak musim 2018.

"Dalam sepak bola semua bisa terjadi, saya kan juga pernah mengalahkan Persija di kandang mereka setelah 25 tahun Persebaya tidak pernah menang di Senayan, artinya dalam sepak bola semua bisa terjadi," ungkap Aji Santoso.

Mantan pelatih timnas Indonesia itu juga meminta Bonek tidak terlalu kecewa atas hasil ini, karena pemain sudah berjuang maksimal di dalam lapangan.

"Kecuali mainnya anak-anak gak semangat, mainnya jelek, tapi ini anak-anak sudah maksimal kok. Saya apresiasi Bonek di pertandingan tadi sangat tertib meskipun saya tahu mereka kecewa, itu normal karena mereka bagian dari Persebaya," pungkas Aji Santoso.

Gelandang Persebaya, Brylian Aldama juga memiliki penilaian sama.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved