Berita Mojokerto

Surga Durian di Kabupaten Mojokerto Angkat Ekonomi Warga, Perputaran Uang Tembus Rp 1 Miliar

Tentunya dampak nyata yang dirasakan setelah adanya wisata kampung durian ini adalah mendongkrak perekonomian warga.

|
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/mohammad romadoni
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati meresmikan Desa Duyung sebagai kampung durian di Trawas, Kabupaten Mojokerto. 

Ditambahkan, pengunjung kampung durian menurun saat Ramadhan. Namun pihaknya menyiasati dengan pesan antar durian hingga ke luar daerah. "Kalau Ramadhan ya berkurang pengunjungnya tetapi warga menyiasati dengan pesan antar durian sehingga nanti diantar ke pembeli," tandasnya.

Warga sekaligus pedagang durian warung Rahayu Nasi Jagung, Anton (46) mengaku adanya kampung durian ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama dapat mendongkrak perekonomian di Desa Duyung.

"Semenjak ada kampung durian banyak pengunjung yang ramai ke desa kami. Sehingga mengangkat perekonomian dan menyejahterakan warga," tutur Anton.

Menurutnya, pohon durian lokal jenis Merica yang banyak tumbuh di Dusun Bantal adalah peninggalan nenek moyang. Masyarakat kini meraih rezeki dari penjualan durian yang melimpah tersebut.

"Karena sudah sejak dulu sudah banyak pohon durian di sini. Kalau saya membantu memasarkan durian lokal Trawas jenis Durian Merica, yang paling banyak ada di Dusun Bantal, Desa Duyung," kata Anton.

Ia berharap pemda dapat mendukung penuh perkembangan kampung durian Desa Duyung. "Harapannya kalau bisa durian lokal ini tetap pemasarannya di sini saja. Jangan sampai dibawa pedagang lalu dipasarkan ke luar kota sehingga desa kami tetap ramai banyak pengunjung dan berkah dari buah durian," ungkapnya. ******

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved