Masterchef Indonesia
Terungkap Rahasia Masterchef Indonesia 10, Ami Sang Juara 2 Beber Tempat Ajaib: Mendadak Multitalent
Terungkap Rahasia Masterchef Indonesia 10, Ami Sang Juara 2 Beber Tempat Ajaib: Mendadak Multitalent
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Kompetisi Masterchef Indonesia 10 memang sudah berakhir, tetapi masih banyak hal unik yang baru terungkap.
Salah satunya terkait rahasia yang ada di area syuting Masterchef Indonesia 10.
Ami, Juara 2 Masterchef Indonesia 10, dalam unggahan Instagram, menyebut bahwa Galeri Masterchef Indonesia 10 memiliki tempat ajaib.
Tempat ajaib yang disebut Ami MCI 10 itu nampaknya berada di backstage MasterChef Indonesia.
Selain menjadi tempat ajaib, Ami MCI 10 pun menyebut backstage itu sebagai tempat bagi kontestan MCI 10 menghilangkan grogi.
"Backstage moment with top4. Tempat kita berdoa sebelum masuk galeri, tarik buang napas ngilangin nervous, tempat ajaib dmna kita juga bisa mendadak jadi multitalent kek penyanyi,dancer, penjahit dsb." kata Ami MCI 10 mengutip caption unggahannya.
Dalam potret itu, Ami MCI 10 tampak bersama kontestan top 4 MasterChef Indonesia 10 lainnya yaitu Syahril MCI 10, Mario MCI 10, dan Gio MCI 10.
Mereka tampak berada di depan sebuah papan tulis yang terdapat tanda tangan masing-masing kontestan empat besar.
Nampaknya sebutan ajaib itu diberikan Ami MCI 10 pada fungsi tempat yang membuat para kontestan jadi multitalenta.
Ami MCI 10 menyebut ada yang tiba-tiba jadi seperti penyanyi, penari, hingga penjahit.
Mario MCI 10 yang akun Instagramnya ditandai Ami MCI 10 pun tampak berkomentar.
Ia seolah penasaran dengan kontestan yang mendadak jadi penyanyi, penari dan penjahit itu.
"Yang penyanyi siapa, yang dancer siapa, yang penjahit siapa?" tanya Mario MCI 10 di kolom komentar.
Ami MCI 10 pun membalas komentar Mario MCI 10 dengan singkat.
Ia hanya menyebutkan nama Mario sebanyak tiga kali dalam balasannya.
"Mario Mario Mario," balas Ami MCI 10 pada komentar Mario MCI 10.
Kilas balik Grand Final Masterchef Indonesia 10
Sepekan lalu, Minggu (26/3/2023) malam, Masterchef Indonesia 10 telah menemukan Sang Juara.
Ia adalah Gio.
Sebelumnya, dua finalis Grand Final Masterchef Indonesia 10, Gio dan Ami melakoni dua tantangan.
Tantangan pertama, mereka harus membuat 3 classic dish yang jadi favorit Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renatta.
Yakni Katsu Don milik Chef Juna, Crudo Chef Renatta, dan Korean Galbi dari Chef Arnold.
Menurut Amin, dari tiga hidangan, dirinya paling khawatir akan classic dish Chef Juna yakni Katsu Don.
Ami merasa metode memasak yang dia gunakan belum tentu sama seperti Chef Juna dan sausnya pun dirasa Ami terlalu sedikit.
Chef Juna menilai, memang benar menemukan masalah, tetapi bukan seperti yang disebutkan Ami.
"Di sini ada problem sedikit, crumb nya ada yang belum termasak dengan baik" kata Chef Juna.
Chef Juna menilai, kesalahan ini terjadi lantaran bagian atas katsu yang digoreng oleh Ami tidak tergoreng seperti bagian bawah.
"Waktu dia deep fried itu ngambang, dan yang masih ngambang itu tidak dibalik lagi dengan waktu yang sama sehingga kurang" lanjut Chef Juna
Sementara itu, untuk hidangan Crudo, Chef Renatta merasa potongan ikan masih kurang tipis dan lebar. Lalu, Korean Galbi buatan Ami dinilai Chef Arnold masih kurang berani dari segi bumbu.
Kendati demikian, tingkat kematangan daging galbi dari Ami dikatakan Chef Arnold begitu pas.
Berdasarkan hasil hidangan tersebut, Ami berhasil mendapat skor lebih unggul dari Gio, yakni 724. Sedangkan Gio hanya mendapat 717 poin.
Hasil tersebut belum final, sebab Ami dan Gio masih harus menjalani tantangan kedua dengan mengolah bahan daging premium jenis Japanese Kobe Wagyu Kagoshima A5.
Mereka diberi waktu 75 menit untuk membuat 3 porsi.
Pada tantangan ketiga, Ami dan Gio harus membuat hidangan bertema Signature Dish, yakni hidangan yang mencerminkan diri mereka.
Ami dan Gio diberi waktu 120 untuk membuat 3 hidangan dengan masing-masing 3 porsi.
Gio berhasil menyajikan seluruh hidangan yang diminta. Ketiga hidangan mulai dari makanan pembuka (appetizer), hidangan utama (main course) dan hidangan penutup (dessert).
Setelah selesai memasak, Gio dan Ami menyajikan sajian mereka ke hadapan juri.
Gio kali ini diketahui menyajikan hidangan Western, dengan memasak Pan Seared Scallop Cipotle with Salsa Sauce Biscuit yang sukses dipuji oleh Chef Juna, karena rasanya yang enak.
“No complain, tapi salsa kamu bisa lebih rapi. Scallop kamu bisa dibuat melingkar. Keseluruhan rasanya enak,” puji Chef Juna.
“Lebih ke cara penyajian saja. Cipotle dan salsanya sangat cocok,” kata Chef Renata.
“That’s good. Ini enak,” tambah Chef Arnold.
Setelah juri mencicipi hidangan Ami dan Gio, ketiga juri yakni Chef Arnold, Chef Juna, dan Chef Renatta memberikan penilaian sebagai berikut:
Ronde pertama
Ami : 724
Gio : 717
Ronde dua (Premium Ingredients)
Ami : Total skor 233
Total ronde 1 dan ronde 2 = 957
Gio : Total skor 268
Chef Renatta 90
Chef Juna 87
Chef Arnold 91
Total ronde 1 dan ronde 2 = 985
Ronde tiga
Ami
Appetizer : 260 (Chef Juna 87, Chef Renatta 80, Chef Arnold 93)
Main course : 290 (Chef Juna 96, Chef Renatta 97, Chef Arnold 97
Dessert : Chef Juna 79, Chef Renatta 80, Chef Arnold 82
Total grand final : 1748
Gio
Total skor Appetizer 277, dengan rincian sebagai berikut: Chef Juna 90, Chef Renatta 92, Chef Arnold 95
Total skor Main course 283, dengan rincian sebagai berikut: Chef Juna 92, Chef Renatta 95, Chef Arnold 96
Total skor Dessert 235, dengan rincian Chef Juna 79, Chef Renatta 76, Chef Arnold 80
Total grand final : 1780
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.