Grahadi

Berita Kota Surabaya

Sosialisasi Kewaspadaan Bencana, DWP BPBD Jatim Juga Bagikan Takjil di Bulan Ramadhan

Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga diajak serta sektor pentahelix yaitu masyarakat, takmir masjid

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Deddy Humana
surya/fatimatuz zahro
Dharma Wanita Persatuan (DWP) bersama srikandi BPBD melakukan bagi takjil dan sosialisasi antisipasi dan kewaspadaan kebencanaan di depan kantor BPBD Jatim, Jumat (31/3/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur memiliki cara tersendiri untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman potensi bencana hodrometeorologi. Salah satunya adalah lewat pembagian takjil kepada pengguna jalan yang melintas, Jumat (31/3/2023).

Sore ini BPBD Jawa Timur dengan mengerahkan Dharma Wanita Persatuan dan juga srikandi BPBD Jatim, dalam sosialisasi perubahan cuaca dan peningkatan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi pada masyarakat. Dalam kegiatan itu, juga dilakukan kegiatan membagi takjil.

Pembagian takjil itu dilakukan di depan Kantor BPBD Jawa Timur di kawasan Waru Kabupaten Sidoarjo. Total ada sebanyak 500 paket takjil yang dibagikan. Dalam waktu sekejap, takjil tersebut langsung ludes terbagi ke pengendara kendaraan jelang waktu berbuka puasa.

Kalaksa BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk membangun kewaspadaan bersama sekaligus meningkatkan kekeluargaan bersama dengan DWP dan karyawan BPBD Jawa Timur.

“Tadi diawali mengaji bersama, kemudian berbagi takjil dan sosialisasi tentang kewaspadaan bencana. Insya Allah ini kegiatan yang bermanfaat dan penuh berkah,” kata Gatot.

Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga diajak serta sektor pentahelix yaitu masyarakat, takmir masjid sekitar kantor BPBD dan juga unsur media. Mereka turut bergabung dan jadi satu dalam melaksanakan kegiatan berbagi takjil dan sosialisasi kebencanaan.

“Ini strong partnership yang kita bangun. Termasuk melibatkan media. Karena media unsur yang sangat penting dalam menyebarkan informasi-informasi penting terkait penanganan bencana, sosialisasi maupun update data bencana pada masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kewaspadaan pada masyarakat memang harus terus dibangun. Terutama dalam antisipasi dini bencana hidrometeorologi. Pasalnya peralihan musim saat ini masih akan ada potensi hujan lebat, longsor dan juga banjir.

Maka ia meminta masyarakat untuk waspada, melakukan antisipasi dan melakukan mitigasi bencana. Kerja bakti membersihkan selokan dan sungai akan sangat bermanfaat dalam mencegah banjir. “Juga kalau ada potensi longsor atau tanah gerak harus sama sama mitigasi agar resiko bencana bisa diminimalisir,” pungkasnya. *****

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved