Berita Surabaya

Makuku Raih 2 Rekor MURI Sebagai Popok Super Tipis dan Daya Serap Maksimal Pertama di Indonesia

Popok bayi Makuku pecahkan dua rekor sekaligus dari Museum Rekor Indonesia (MURI)

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Makuku
Penghargaan MURI yang diberikan kepada Makuku Diapers dibarengi dengan test produk yang terbukti. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Popok bayi Makuku pecahkan dua rekor sekaligus dari Museum Rekor Indonesia (MURI), yaitu  sebagai 'Popok Bayi Sekali Pakai Tertipis' dan 'Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama di Indonesia (SAP Teknologi)'.

Melalui acara Makuku MURI Record, Makuku juga memperkenalkan slogan #MAKUKUAntiGumpal dan #MAKUKUSuperTipisSuperNyerap.

Acara itu dihadiri langsung oleh Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg Widyawati MKM, dokter spesialis anak Siloam Hospital ASRI dr Kemala prianggardini SpA, Bidan Siloam Hospital Tb Simatupang Bidan Titin Susanti AmdKeb, Perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Andre Puwandono, Brand Director Makuku Indonesia Lucky Zheng, dan Mom influencer Asmirandah.

Rekor pertama yaitu "Popok Bayi Sekali Pakai Tertipis" yang mengakui keunggulan Makuku SAP Diapers Slim sebagai popok paling tipis di antara popok sejenis, yaitu dengan ketebalan hanya 1,6 mm.

Selain itu, bagian inti penyerap pada Makuku SAP Diapers Slim Care dibuat dengan teknologi SAP sehingga memiliki daya serap yang maksimal.

Saat diuji dengan air keran dan air garam (0,9 b/v), kemampuan pembengkakan pada inti penyerap Makuku SAP Diapers Slim masing masing berada di angka 77,07 persen dan 58,83 persen.

Sementara itu, popok lainnya masing masing berada di angka 72-76 persen dan 44-57 persen.

Pada rekor kedua yaitu 'Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama di Indonesia (SAP Teknologi)' mengakui keunggulan teknologi MAKUKU yang tidak dimiliki oleh popok lain yaitu tidak memiliki pulp atau fuff pada bahan penyerapnya sehingga tidak menggumpal.

Andre Puwandono, perwakilan dari MURI menjelaskan, pihaknya mengapresiasi pemecahan kedua rekor dari Makuku.

"Saat ini, Makuku telah menjadi salah satu dari 9.000 rekoris lainnya yang mencatat sejarah di Indonesia," kata Andre.

Tidak mudah bagi Makuku untuk memecahkan rekor ini, karena harus melalui proses verifikasi yang bertahap dari MURI.

Sebagai 'Popok Bayi Sekali Pakai Tertipis' serta 'Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama di Indonesia (SAP Teknologi)', Andre berharap Makuku dapat terus berinovasi dan dapat memecahkan rekor lain di bidangnya.

Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, drg Widyawati MKM, mengatakan menjaga kesehatan kulit merupakan bagian dari penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan keluarga.

"Bagi anak, penting untuk memberikan perawatan ekstra karena kulitnya relatif lebih mudah melakukan absorsi serta pH kulit relatif lebih asam sehingga mudah mengalami infeksi," kata drg Widyawati.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved