Dwarapala Sisi Selatan Gerbang Masuk Tulungagung Dicat Warna Emas, Pelaku Mengaku Disuruh Sang Bos

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Arca dwarapala yang ada di pintu masuk Kecamatan/Kabupaten Tulungagung dari arah selatan dicat orang.

Arca yang ada di Kelurahan Tamanan ini sudah terlanjur dilumuri cat warna emas di bagian wajah, lengan dan paha kanan.

Pengecatan ini menuai reaksi keras dari para pemerhati cagar budaya, karena arca ini termasuk cagar budaya yang dilindungi.

Dari sepasang arca yang menghadap ke selatan, arca yang ada sebelah timur yang sudah mulai dicat.

Menurut Juru Pelihara (Jupel) arca dwarapala Tamanan, Sugeng Hariyadi, pengecatan dilakukan pada Kamis (30/3/2023), sekitar pukul 23.30 WIB.

“Saya waktu itu ada di warung kopi milik saya, terus dipanggil sama tukang tambal ban yang ada di sebelah arca. Saat itu ada seseorang yang mulai mengoleskan cat,” ujar Sugeng, Jumat (31/3/2023).

Sugeng mengenal orang yang mengecat itu karyawan warung penyetan yang ada di sebelah timur arca dwarapala. Ia menggunakan kursi plastik untuk menggapai arca yang ada di ketinggian lebih dari 2 meter.

Sugeng sebagai Jupel langsung menegur orang itu dan melarang meneruskan aktivitasnya.

“Saya tegur dia, tapi orangnya ngeyel. Dia masih berusaha meneruskan pekerjaannya,” ungkap Sugeng.

Dari keterangan yang didapat Sugeng, pengecatan itu perintah dari bosnya, pemilik warung penyetan.

Sebagai Jupel, Sugeng merasa punya tanggung jawab untuk melindungi arca dwarapala itu.

Dengan upayanya, Sugeng berhasil meyakinkan supaya orang itu tidak meneruskan pengecatan.

“Dia karyawan baru di warung ini, baru sekitar satu minggu. Dia orang Blitar,” katanya.

Meski berhasil dicegah, pada bagian mulut, paha kanan dan lengan sudah terlihat kuasan cat warna emas.