Berita Bangkalan
Bangkalan Waspada PMK Jilid 2, Sudah Habiskan 40 Ribu Dosis Vaksin Ternyata Sapi Bisa Tertular Lagi
Sapi yang sudah divaksin sudah memiliki antibodi sehingga kalau ada antigen atau virus masuk, tubuh sapi bisa menetralisir virus
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Sebagai daerah dengan populasi sapi terbanyak keempat di Jawa Timur, antisipasi terhadap paparan virus penyakit mulut dan kaki (PMK) susulan terus diantisipasi Kabupaten Bangkalan. Selama Februari-Maret 2023, Dinas Peternakan setempat telah menghabiskan sebanyak 40.000 dosis vaksin PMK.
Antisipasi itu dilakukan setelah pihak Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan mendapati hasil evaluasi dan testimoni, bahwa sapi-sapi yang sudah mendapatkan vaksin masih berpotensi terpapar virus PMK.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, drh Ali Makki mengungkapkan, sapi yang telah mendapatkan vaksin masih bisa terkena virus PMK. Tetapi tidak separah sapi-sapi yang belum mendapatkan vaksin.
“Sapi yang sudah divaksin sudah memiliki antibodi sehingga kalau ada antigen atau virus masuk, tubuh sapi tetap bisa menetralisir virus. Sekedar gejala ingus, seperti flu,” ungkap Ali kepada SURYA, Jumat (31/3/2023).
Seperti diketahui, Dinas Peternakan Bangkalan harus berjibaku melawan serangan virus PMK pada pertengahan 2022. Kala itu, update terkini PMK menyebutkan bahwa jumlah sapi yang tertular terus bertambah hingga di atas 300 ekor. Di satu sisi, persediaan obat-obatan habis.
Untuk menyiasati kebutuhan obat-obatan di tengah masifnya penularan virus PMK saat itu, Dinas Peternakan mengimbau para peternak bisa melakukan pengobatan secara mandiri melalui metode herbal. Atas kerja keras para dokter hewan petugas penyuluh, dan para peternak sapi, Dinas Peternakan akhirnya mampu mengentaskan diri dari kubangan zona merah virus PMK.
Penghargaan peringkat 1 atas kinerja dalam pengendalian wabah PMK diberikan oleh Sekdaprov Jawa Timur, Ady Karyono Selaku ketua Satgas penanganan wabah PMK provinsi Jawa Timur di Hotel Grand Dafam Signature Surabaya Kamis, 24 November 2022.
Ali menjelaskan, sejauh ini populasi sapi di Bangkalan masih aman dari paparan virus PMK kendati pada awal Januari 2023 lalu, PMK kembali menyerang sapi-sapi di sejumlah daerah di perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah.
“Kemarin itu karena pasar-pasar sudah mulai dibuka, sapi di Jawa Tengah mulai eksodus ke Jawa Timur melalui daerah-daerah perbatasan seperti Tuban. Tetapi sekarang laporannya, (PMK) sudah mereda lagi,” jelas Ali.
Kendati demikian, lanjutnya, antisipasi terhadap sebaran susulan virus PMK menjadi atensi pemerintah. Pemberian vaksin sapi-sapi di Jawa Timur pada tahun ini ditarget 7,5 juta dosis.
“Untuk Februari-Maret 2023, Bangkalan sudah menghabiskan sebanyak 40.000 dosis vaksin. Vaksinasi PMK akan berlanjut hingga 5 tahun ke depan. Pada 3 April mendatang, ada zoom meeting terkait persiapan pengambilan vaksin berikutnya,” pungkas Ali. *****
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
vaksin tidak mempan pada sapi
sapi sudah divaksin masih tertular PMK
dinas peternakan Kabupaten Bangkalan
Vaksinasi PMK kembali dipercepat di Bangkalan
waspada PMK jilid III
Rosyadi ke Rusia Sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Dorong Mahasiswa UTM Kuliah di Luar Negeri |
![]() |
---|
Harga-Harga Naik Jelang Nataru, Penjual Mie Ayam di Bangkalan Terpaksa Oplos Cabai Merah dan Hijau |
![]() |
---|
Cabdindik Apresiasi Prestasi SMA/SMK Bangkalan Selama 2024, Meski Koordinasi Antar Lembaga Lemah |
![]() |
---|
Derita Kampung Nelayan di Kabupaten Bangkalan, 20 Tahun Dikepung Banjir |
![]() |
---|
Kader GP Ansor se-Indonesia Diasah di Bangkalan, Disiapkan Jadi Pemimpin Bangsa Berintegritas Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.