LIGA INGGRIS
Aturan Baru Liga Inggris: Ada Asesmen Calon Pemilik Klub dan Direktur, hingga Sanksi Pemilik Nakal
Badan Liga Primer Iggris mengeluarkan peraturan baru tentang calon pemilik klub dan pengangktan direktur klub
SURYA.co.id I Badan Liga Primer Iggris mengeluarkan peraturan baru tentang calon pemilik klub dan pengangktan direktur klub.
Aturan baru ini juga memuat ketentuan diskualifikasi pemilik dan direktur akibat melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
Aturan baru tersebut diumumkan Kamis (30/3/2023).
Dikutip SURYA dari Livescore.com, aturan baru tersebut dikeluarkan setelah rapat pemegang saham Liga Inggris.
Dalam rapat, para pemegang saham sepakat untik memperketat pembatasan siapa yang boleh memiliki dan mengatur klubnya.
Tidak semua orang berduit bisa membeli klub.
Calon pembeli klub, termasuk membeli sebagian saham wajib menjalani asesemen yang oleh tim Badan Liga Inggris.
Begitu juga pula untuk calon direktur yang akan mengendalikan klub.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris, Sabtu - Minggu, Mancity vs Liverpool, Newcastle vs MU, Live SCTV - Vidio
Untuk para direktur, Badan Liga Inggris juga akan melakukan audit dan pemeriksaan tahunan untuk menentukan tingkat kepatuhannya terhadap ketentuan pengelolaan klub.
Pemilik dan direktur menjadi pokok paling mendapat sorotan di Liga Inggris belakangan ini.
Hal itu terjadi seiring degan makin gencarnya transaksi pengambil alihan klub, yang melibatkan aliran dana besar dari luar negeri untuk investasi di klub - klub Liga Premier. Utamanya investasi dari Amerika Serikat dan Timur Tengah. .
Yang terbaru adalah rencana penjualan Manchester United, klub paling sukses di Liga Inggris dan Liverpol. Juga yang sedang berjalan adalah Shefield United, tim Championship yang akan promosi ke Liga Primer.
Baca juga: Liga Inggris, Kabar Penjualan MU, Sheikh Jassim Tawar Rp 100 Triliun, Glazer Minta Rp 110 T
Tentang kepemilikan bersama (konsorsium) bagi klub, Badan Liga Inggris mengharuskan mereka yang bisa pegang kendali adalah yang memiliki saham minimal 25 persen. Angka ambang batas ini diturunkan dari sebelumnya minimal 30 persen saham.
Sanksi diskualifikasi pemilik klub
Pemilik Klub yang dinyatakan melakukann pelanggaran hak asasi manusia bisa menerima sanksi diskualifikasi.
Sanksi akan didasarkan pada keputusan pelanggaran dan sanksi Hak Asasi Manusia Global 2020 yang diputiskan oleh pemerintah Inggris.
Ini seperti dalam kasus sanksi diskualifikasi terhadap Roman Abramovich sebagai pemilik Chelsea pada Maret tahun lalu.
Baca juga: Liga Inggris, Sanksi Abramovic Resmi Berlaku, Chelsea Dilarang Jual Tiket dan Wajib Tutup Toko

Di awali dengan keputusan sanksi yang dijatuhkan pemerintah Inggris atas dugaan keterlibatkan Roman Abramovich dalam invasi Rusia ke Ukraina.
Badan Liga Inggris kemudian menjatuhkan sanksi untuk Abramovich yang tidak boleh ikut terlibat mengelola Chelsea, hingga akhirnya klub dilego melalui pemerintah Inggris ke konsorsium Amerika pimpinan Todd Boehly.
Pada aturan baru ditambahkan klausul, semua pemilik bisa disanksi diskualifikasi apabila melakukan dihukum karena kekerasan, korupsi, penipuan, penghindaran pajak, dan kejahatan rasial.
Leeds United di Ujung Tanduk, Pemilik Malah Beli Tim Degradasi Serie A |
![]() |
---|
Liga Inggris: Jersey Baru Mancity dan Liverpool Musim 2023/2024 |
![]() |
---|
Mancity Juara Liga Inggris, Semua Pemain Bergembira, Laporte Malah Menangis Sendirian, Kenapa? |
![]() |
---|
Liga Inggris: Arsenal Gagal Juara, Ucapan Jujur Arteta: Kami Memang Kalah Kelas dari Mancity |
![]() |
---|
Liga Inggris: Brighton Catat Sejarah, Lolos Liga Europa untuk Pertama Kali |
![]() |
---|