4 Permintaan Besar Rian Mahendra Dipenuhi Pimpinan PO Kencana, Kini Siap Hadapi Arus Mudik 2023

SURYA.co.id - Rian Mahendra sempat mengajukan empat permintaan besar kepada pimpinan PO Kencana untuk memajukan perusahaan.

Dan keempat permintaan tersebut semuanya dikabulkan oleh pimpinan PO Kencana, Toni.

Permintaan-permintaan tersebut tak lain bertujuan untuk memajukan PO Kencana yang akan menghadapi perdana arus mudik lebaran.

Rian kini mengklaim bahwa PO Kencana telah siap menghadapi arus mudik lebaran 2023.

Hal ini diungkapkan Rian dalam tayangan di channel youtube Kencana Indonesia Official.

Menurut Rian, Toni telah menunjukkan keseriusannya untuk memajukan PO Kencana.

Buktinya, Toni langsung mengabulkan keempat permintaan Rian yang bisa dibilang cukup berisiko.

Baca juga: Rian Mahendra Blak-blakan Alasan PO Kencana Naikkan Harga Saat Mudik Lebaran 2023: Jangan Protes

Mulai dari menjual empat bus, menutup trayek yang tidak efektif, merombak operasional perusahaan hingga menambah enam unit bus hingga akhir 2023.

Tak tanggung-tanggung, Toni memesan bus-bus tersebut secara cash.

"Bagi PO bus, tahun pertama saatnya pencitraan untuk me-rebranding, bukan cari untung.

Jangan sampai penumpang kecewa," ujar Rian. 

Sebab itu, lanjut dia, mobil harus dalam kondisi prima.

"Jalan normal pun sering batuk. Takutnya saat Lebaran ada trouble di jalan.

Kalau dijual habis Lebaran susah lakunya. Orang kan sebelum Lebaran sedang nyari peluru dan harganya jadi lebih tinggi." kata Rian.

Berikut video selengkapnya:

Alasan PO Kencana Naikkan Harga

Dalam video lain, Rian Mahandra akhirnya blak-blakan tentang alasan PO Kencana menaikkan tarif saat momen mudik lebaran 2023.

Bahkan bukan cuma PO Kencana, hal ini juga dilakukan hampir semua Perusahaan Otobus.

Lantas, apa alasan PO bus menaikkan harga tiket mereka saat momen mudik Lebaran?

Menurut Rian Mahendra, kenaikan harga tiket bus saat momen Lebaran bukan untuk merugikan konsumen.

Namun hal itu dilakukan guna menutup biaya operasional di periode sebelumnya.

Sebab pada periode awal bulan Ramadan penumpang bus biasanya sangat sepi.

Sehingga pada periode tersebut PO bus mengalami kerugian biaya operasional.

"Awal-awal bulan puasa gini penumpang agak lesu, semua PO pasti mengalami," ucap Rian dikutip dari kanal YouTube Kencana Indonesia Official.

"Kalau (saat momen mudik Lebaran) enggak ada perubahan harga, terus yang tekorin solar siapa?" tambahnya.

Alasan selanjutnya, pada momen mudik Lebaran biasanya penumpang bus menuju Jakarta sangat sepi.

Sehingga PO bus harus menghitung ulang biaya operasional agar tidak merugi.

"Biasanya okupansi dari lawan arah (menuju Jakarta) kosong, nol. Makanya kalau nanti tiket naik pas Lebaran penumpang jangan protes, dinikmati aja," jelas pria yang akrab disapa Mas Rian ini.

Mantan Direktur Operasional PO Haryanto ini memprediksi, puncak lonjakan penumpang bus mulai terjadi pada 18 April 2023.

"Nanti ledakan pertama kayaknya mulai tanggal 18 (April), itu pasti lagi parah-parahnya tuh," tutupnya.

Ketegasan Rian Mahendra

Rian Mahendra sudah menunjukkan ketegasannya saat hari pertama diterima di PO Kencana.

Mantan Direktur Operasional PO Haryanto itu tak segan-segan menindak tegas karyawan-karyawan yang tak menaati aturan.

Pesan yang diberikan Rian pun simpel tapi menohok, yakni jika tak mau taat aturan maka harus siap diganti dengan pegawai baru alais dipecat.

Hal ini terungkap dalam tayangan di channel youtube Kencana Indonesia Official.

"Kemarin sempat ada kerusuhan dikit-dikit, banyak yang nggak terima dan lain-lain," ujar Rian Mahendra.

"Gue simpel aja, lo kalau mau ikut aturan gue silakan, kalau nggak gue cari orang baru," pungkasnya.

Rian mengaku, langkah tegas ini diambil demi memajukan PO Kencana.

Agar bisa memberikan pelayanan yang baik untuk penumpang.

"Gue ingin PO Kencana berkembang dengan baik dan melayani penumpang dengan baik.

Untuk ke depan dan seterusnya," paparnya.

Rian pun meminta doa serta dukungan agar apa yang ia akan kerjakan bisa berjalan dengan baik ke depannya.

"Mohon dukungan dan doanya bahwa saya sekarang sudah ada yang memiliki, saya punya payung untuk bernaung," tegas Rian.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id