Berita Entertainment

BIODATA Ahmad Dhani yang Larang Once Bawakan Lagu Dewa 19 hingga Trending, Dianggap Mengganggu

Berikut biodata Ahmad Dhani, pentolan Dewa 19 yang melarang Once nyanyikan lagu bandnya selama masa tur.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Instagram/ahmaddhaniofficial
Ahmad Dhani saat menggelar konser bersama Dewa 19. 

Musisi Ahmad Dhani adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pernikahan Eddy Abdul Manaf bin Rusta Sastra Atmadja yang merupakan seorang diplomat berdarah Sunda, asal Garut - Jawa Barat, dengan Joyce Theresia Pamela Kohler, seorang Indonesia keturunan Jerman.

Kakek buyutnya, Jan Pieter Friederich Kohler adalah keturunan Jerman lahir di Hindia Belanda pada tahun 1883. Kakak tiri Dhani, Dadang S. Manaf adalah musisi Indonesia dan merupakan pengaruh besar pada minat musik Dhani sejak masa kecilnya.

Ayah Ahmad Dhani membelikannya keyboard ketika ia masih muda dan membayar untuk les musik, sangat membujuk dia dan berharap bahwa Dhani akan unggul dalam hal musik klasik.

Dia sangat terpengaruh oleh band rock Inggris Queen, ia juga banyak mempunyai koleksi Queen termasuk gitar Brian May "Red Special" yang ia gunakan saat tur, juga gitar itu muncul di video klip Bukan Rahasia.

Keponakannya, Sukma Perdana Manaf atau yang dikenal dengan nama Ytonk (anak pertama dari Dadang S. Manaf), adalah personil dari band Clubeighties.

Karier Ahmad Dhani

Bakat musik Dhani mulai bergejolak saat duduk di bangku SMP Negeri 6 Surabaya.

Musisi Ahmad Dhani bersama 3 orang sahabatnya Andra Junaidi, Erwin Prasetya, dan Wawan Juniarso, kemudian mendirikan grup musik bernama Dewa pada tahun 1986.

Musisi Ahmad Dhani bertindak pada vokal dan keyboard. Saking tergilanya pada musik, tak jarang Dhani bolos sekolah untuk sekadar berkumpul bersama teman-temannya di Dewa untuk sekadar memainkan alat musik di rumah Wawan di kawasan kompleks Universitas Airlangga.

Musisi Ahmad Dhani semula yang menteng di jalur rock, kemudian mencoba jalur musik jazz yang kemudian diikuti perubahan nama Dewa menjadi Downbeat.

Bersama Downbeat, Dhani sempat menjuarai Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival band SLTA '90 atau juara II Djarum Super Fiesta Musik.

Namun akhirnya Ahmad Dhani kembali ke jalur rock dan mengibarkan bendera Dewa 19 dengan tambahan Ari Lasso.

Karena tidak ada studio yang memadai di Surabaya, pada tahun 1991 Ahmad Dhani hijrah ke Jakarta untuk mencari perusahaan rekaman yang akan melabeli Dewa 19.

Dengan modal seadanya, Ahmad Dhani menginjak rimba ibu kota, gentayangan dari satu perusahaan rekaman ke perusahaan rekaman lain menggunakan bus kota.

Setelah sempat ditolak sejumlah label, akhirnya Dhani dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records.

Usaha Ahmad Dhani tidak sia-sia, album perdana Dewa 19 (1992) sukses besar dengan melejitnya sejumlah hits seperti ”Kangen” dan ”Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi”.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved