Pemprov Jatim
Selama Ramadan, Gubernur Khofifah Bersafari Jelajahi Sejarah Masjid Legendaris di Jawa Timur
Selama bulan Ramadan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa aktif melakukan safari Ramadan dengan tarawih keliling Jawa Timur.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Selama bulan Ramadan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa aktif melakukan safari Ramadan dengan tarawih keliling Jawa Timur. Serta berkunjung dan menjelajah masjid-masjid legendaris yang ada di kabupaten kota wilayah Jawa Timur.
Di masjid-masjid itu, Gubernur Khofifah melakukan salat tarawih bersama jamaah, membagi beras bagi jamaah serta berziarah ke makam para ulama/habaib leluhur yang memiliki peran besar dalam pembangunan peradaban dan keagamaan di Jawa Timur.
Salah satunya, saat Gubernur Khofifah salat tarawih di Masjid Jami Gresik yang di dalamnya juga terdapat makam Habib Abu Bakar Bin Muhammad Umar Assegaf yang terletak di dalam Masjid Jami Gresik.
Ziarah tersebut, dilakukan setelah menunaikan salat tarawih bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan masyarakat sekitar.
Dalam ziarahnya, Ketua Umum PP Muslimat NU itu, tampak khusyuk mengikuti zikir, berdoa sekaligus menabur bunga di makam Habib Abu Bakar Bin Muhammad Umar Assegaf dan Habib Alwi Bin Muhammad Hasyim Assegaf.
Setelah berdoa, Gubernur Khofifah mengatakan, kehidupan Habib Abu Bakar Assegaf memiliki keteladanan yang luar biasa. Di antaranya tentang kesalehan, keilmuan dan kesederhanaan Habib Abu Bakar Assegaf.
"Selain sederhana, beliau orang yang salih dan alim dikenal memiliki karomah dari Allah," ujarnya.
Menurut Gubernur Khofifah, dari berbagai referensi semasa hidup Habib Abu Bakar Assegaf merupakan pemimpin wali sedunia. Sehingga, Habib Abu Bakar mendapat julukan Al Qutb atau pimpinan para wali.
Kedalaman dan kejernihan hati yang dimilikinya, telah melahirkan pelajaran hidup yang sangat besar dan bermanfaat bagi manusia. Khususnya, kesederhanaan dan menolong sesama yang benar-benar membutuhkan.
Untuk mengenang perjuangannya sebagai seorang ulama, di Gresik terdapat tradisi haul setiap tahun yang bertepatan pada tanggal 17 Dzulhijjah. Pusat acara difokuskan di kediaman Habib Abu Bakar Assegaf di Jalan KH Zubair dan Masjid Jami depan Alun-alun Gresik.
"Acara ini selalu menjadi magnet bagi ribuan peziarah yang datang dari banyak penjuru negeri, khususnya masyarakat Jawa Timur maupun para tokoh-tokoh politik," tandasnya.
Sementara Masjid Jami Gresik sendiri juga menyimpan sejarah, di mana masjid ini dibangun oleh seorang ulama dan saudagar perempuan yang termasyhur kala itu, Nyai Ageng Pinatih.
Menurut literatur sejarah, Masjid Jami Gresik dibangun oleh Nyai Ageng Pinatih pada tahun 1412 Masehi, di atas sebidang tanah yang merupakan hadiah dari Raja Brawijaya. Untuk memaksimalkan hadiah itu, tidak hanya perlu bekal ilmu agama tetapi juga ilmu dagang atau ilmu ekonomi.
Dari ilmu agama para gurunya yaitu Syaikh Maulana Malik Ibrahim dan Raden Rahmatullah alias Sunan Ampel di Surabaya yang keduanya juga mahir ilmu dagang, Nyai Ageng Pinatih mampu menyebarkan Islam kepada warga di tanah Gresik.
Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Khofifah
Ramadan
safari Ramadan
Habib Abu Bakar Assegaf
Kabupaten Gresik
Masjid Jami Gresik
Nyai Ageng Pinatih
Khofifah Doakan Timnas Indonesia U-22 Juara di Final Sepak Bola SEA Games Lawan Thailand Malam Ini |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Kawal Aspirasi Nakes Jatim Soal RUU Kesehatan Omnibus Law |
![]() |
---|
Kunjungan Kerja ke Hong Kong, Gubernur Khofifah Sempatkan Ziarah ke Makam PMI Jatim Korban Covid-19 |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Beri Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Kuota Haji Jatim Bakal Bertambah 1.272 Orang, Gubernur Khofifah Apresiasi Kemenag RI |
![]() |
---|