Ramadhan 2023
Niat Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan, Bisa Dikerjakan Setelah Sahur
Inilah bacaan niat Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan, Bisa Dikerjakan Setelah Sahur lengkap teks Arab dan artinya.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Niat Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan perlu diketahui umat Muslim yang ingin mengerjakan qiyamul lail setelah sahur.
Sholat Tahajud adalah amalan sholat sunnah di waktu malam hari dan batas waktunya sebelum fajar atau Sholat Subuh.
Itu artinya Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan dapat dikerjakan sebelum atau setelah sahur.
"Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta'ala turun (ke langit dunia) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman: "Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaannya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, aku ampuni dia." (HR. Bukhari dan Muslim).
Adapun bacaan niatnya adalah sebagai berikut lengkap teks Arab, latin dan terjemahan.
Niat Sholat Tahajud
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya : Aku (niat) shalat sunat tahajud 2 rakaat karena Allah Ta’ala
Waktu Sholat Tahajud
Mengutip buku Terapi Sholat Tahajud Menyembuhkan Berbagai Penyakit, waktu mengerjakan Sholat Tahajud ada tiga.
1. Sepertiga malam kira-kira pukul 22.00 WIB sampai 23.00 WIB,
2. Seperdua malam diperkirakan kira-kira pukul 00.00 WIB sampai waktu 01.00 WIB,
3. pertiga malam sekitar pukul 02.00 WIB atau pukul 03.00 WIB sebelum sampai waktu Sholat Subuh.
Sholat Tahajud dilakukan setiap dua rakaat satu salam, sementara jumlahnya menurut tuntunan Rasulullah SAW tidak lebih dari 13 rakaat.
Doa Sholat Tahajud
اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allaahumma lakalhamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, laka mulku samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu, anta malikus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu, antal haqqu, wawa’dukal haqqu, waliqaa uka haqqun, waqauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wannabbiyuuna haqqun, wa muhammadun sallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, wassa’atu haqqun.
Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa’alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wabika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu wamaa akhrartu, wamaa asrartu wamaa a’lantu, antal muqaddimu wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illaa anta.
“Ya Allah, bagi Mu segala puji, Engkau penegak langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mu lah segala puji, kepunyaan Engkaulah kerajaan langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Pemberi cahaya langit dan bumi dan apa saja yang ada di dalamnya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Penguasa langit dan bumi.
Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu itu benar, bertemu dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam itu benar, kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mulah saya berserah diri, kepada-Mulah saya beriman, kepada-Mu saya bertawakal.
Kepada-Mu saya kembali, kepada-Mu saya mengadu, dan kepada-Mu saya berhukum. Maka, ampunilah dosaku yang telah lampau dan yang kemudian, yang saya sembunyikan dan yang terang-terangan, dan yang lebih Engkau ketahui daripada saya. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengemudiankan, tidak ada tuhan melainkan Engkau”.
Jadwal Imsakiyah Surabaya Lengkap Waktu dan Doa Berbuka Puasa Kamis 20 April 2023 |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Surabaya dan Buka Puasa Hari Ini 28 Ramadhan 1444 H 19 April 2023 |
![]() |
---|
Doa Malam Lailatul Qadar 29 Ramadhan Lengkap Arab dan Terjemahan |
![]() |
---|
Bacaan Dzikir saat I'tikaf 10 Hari Terakhir Ramadhan Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Surabaya dan Buka Puasa Hari Ini 27 Ramadhan 1444 H 18 April 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.