Persebaya Surabaya
Indonesia Muda dan Putra Surabaya Kokoh Puncaki Klasemen Liga Persebaya 2023
Indonesia Muda kokoh di puncak klasemen setelah berhasil menang saat laga pembuka liga melawan Bintang Timur dengan selisih gol +6
Penulis: Zainal Arif | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | SURABAYA - Pekan pertama Liga Persebaya 2023 telah usai digelar oleh manajemen Persebaya Amatir sebagai operator liga.
Hasilnya untuk sementara Haggana memimpin klasemen Liga Persebaya kelompok U-13 dengan mengemas 3 poin karena memiliki produktivitas gol +7.
Sementara untuk kelompok U-15, Putra Surabaya (Pusura) memimpin klasemen dengan raihan 3 poin yang didapat setelah berhasil menang atas Sasana Bhakti dengan selisih gol +3.
Sedangkan untuk kelompok U-20 atau senior, Indonesia Muda kokoh di puncak klasemen setelah berhasil menang saat laga pembuka liga melawan Bintang Timur dengan selisih gol +6.
Direktur Persebaya Amatir, Saleh Hanifa mengatakan meski kompetisi berjalan sukses di pekan pertama pihaknya ingin menjaga para pemainnya apabila terjadi cidera saat bertanding.
Oleh karena itu, pihak manajemen Persebaya Amatir menggandeng Koperasi Surya Abadi Persebaya (KSAP) yang kemudian mengundang BPJS untuk mensosialisasikan programnya untuk para pemain dihadapan 20 tim internal Persebaya di kantor manajemen Persebaya Amatir, Jl Mayjend Sungkono Surabaya, Selasa (28/3).
Bendahara KSAP, Agus Sanjaya mengatakan, pihaknya sengaja mengundang BPJS Ketenagakerjaan ke kantor untuk memberi pemahaman mengenai program minat bakat BPJS.
"Latar belakang kami mensosialisasi hal ini, karena beberapa waktu lalu terjadi kejadian saat pertandingan U-13 atau U-15 gitu saya lupa ada pemain cidera yang tangannya patah," ujar Agus, Selasa (28/3).
"Karena tidak memiliki BPJS Ketenagakerjaan, membuat biaya perawatan ditanggung orangtua pemain sepenuhnya," imbuhnya.
Berangkat dari situ, KSAP mengajak para klub internal untuk menjaga para pemain dengan mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaan.
"Banyak orang belum paham perbedaan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Banyak yang mengira apabila terjadi cidera pada pemain bisa di-backup BPJS kesehatan padahal sebenarnya tidak bisa karena cidera itu dianggap sebagai kecelakaan," ungkapnya.
"Murah kok biayanya, pemain hanya perlu membayar sekitar Rp 20 ribu perbulan kira-kira. Sementara untuk penanganannya sampai operasi di back up biayanya oleh BPJS," tambahnya.
Setelah menerima sosialisasi, para perwakilan dari 20 tim internal Persebaya diharapkan dapat mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan kepada orangtua pemain timnya masing-masing.
Perlu diketahui, usai pekan pertama digelar, kompetisi yang telah menghasilkan sejumlah pemain berbakat untuk Persebaya Surabaya ataupun Timnas Indonesia saat ini tengah dijeda pihak manajemen Persebaya Amatir karena memasuki bulan Suci Ramadhan dan rencananya akan dilanjutkan usai Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Alwi Slamat Belum Ikut Latihan Persebaya, Ini Jawaban Aji Santoso |
![]() |
---|
Pemain Anyar Persebaya Surabaya Bicara Soal Adaptasi, Reva Adi Ungkap Tak Punya Kendala |
![]() |
---|
KOMENTAR KOCAK Marselino Ferdinan Jelang Indonesia vs Argentina, Eks Persebaya Bakal Tekel Messi |
![]() |
---|
Langkah Transfer Persebaya Surabaya Ditiru PSM dan Persib Bandung, Berkaca Kesuksesan Dua Musim Lalu |
![]() |
---|
Jelang Persebaya Surabaya vs Bali United, Aji Santoso Punya Catatan Minor Lawan Serdadu Tridatu |
![]() |
---|