Ramadhan 2023

Doa Hari Ke 7 Bulan Ramadhan, Minta Dijauhkan dari Kesia-siaan

Berikut doa hari ke 7 Puasa Ramadhan lengkap teks Bahasa Arab dan artinya, minta dijauhkan dari kesia-siaan.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Canva
Ilustrasi - Doa Hari Ke 7 Puasa Ramadhan, Minta Dijauhkan dari Kesia-siaan 

SURYA.CO.ID - Berikut doa hari ke 7 Bulan Ramadhan lengkap teks Bahasa Arab dan artinya.

Sekedar diketahui, bertepatan tanggal 29 Maret 2023 M umat Islam memasuki hari ke 7 Puasa Ramadhan 1444 H.

Agar dapat mengerjakan puasa dengan baik dan penuh berkah, terdapat amalan doa Ramadhan dari hari ke hari sebagaimana melansir Instagram resmi Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur.

Adapun amalan doa hari ke 7 Ramadhan menurut Kitab Mafatih Al-Jinan karya ulama ʻAbbas ibn Muhammad Rida Qummi, seperti dikutip dari @majalahtebuireng adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَعِنَّا فِيْهِ عَلَى صِيَامِهِ وَ قِيَامِهِ وَ جَنِّبْنَا فِيْهِ مِنْ هَفَوَاتِهِ وَ آثَامِهِ وَ ارْزُقْنَا فِيْهِ ذِكْرَكَ بِدَوَامِهِ بِتَوْفِيْقِكَ يَا هَادِيَ الْمُضِلَّيْنَ

Artinya, "Ya Allah, bantulah aku untuk berpuasa dan shalat malam serta jauhkan aku dari kesia-siaan dan perbuatan dosa. Anugrahi aku di dalamnya dengan dawamnya ingat pada-Mu dengan taufik-Mu wahai yang menunjuki orang tersesat".

Amalan Bulan Ramadhan

Dalam Buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadhan yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, dijelaskan beberapa amalan-amalan di Bulan Ramadhan, sebagaimana dikutip dari laman Tribunnews.com

1. Mengerjakan Qiyamul-Lail

Menerjakan qiyamul-lail di malam hari saat bulan ramadhan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

"Barangsiapa mengerjakan qiyam (shalat) Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu” [HR. al-Bukhari dan Muslim].

Salah satu Qiyamul Lail yang biasa dilakukan di bulan ramadhan ini yakni salat tarawih dan salat witir. 

Umat Muslim bisa melakukan salat sunnah tersebut selain salat lain seperti dhuha dan juga tahajud.

2. Mengakhirkan Makan di Waktu Sahur

Rasulullah menganjurkan untuk makan sahur, bahkan mengakhirkannya.

Terdapat barokah di dalam sahur, dengan sahur umat Muslim akan semakin mendapatkan keberkahan puasa di bulan Ramadan.

“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad).

Sunnah dari makan sahur adalah mengakhirkan sahur.

3. Menyegerakan Berbuka

Ketika berbuka puasa adalah salah satu waktu terkabulnya do’a. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.”

Berbuka adalah waktu terkabulnya doa karena saat itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

4. Memperbanyak shadaqah

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lebih banyak lagi melakukan kebaikan di bulan Ramadhan. Beliau memperbanyak sedekah, berbuat baik, membaca Al Qur’an, shalat, dzikir dan i’tikaf.”

5. Mempelajari Al-Quran

“Dari Ibnu Abbas r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadhan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari al-Qur’an. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah adalah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.” [Muttafaq ‘Alaih]

“Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw selalu beriktikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadhan.” [Muttafaq ‘Alaih].

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved