Berita Trenggalek

Bupati Trenggalek Mas Ipin Takziah ke Rumah Duka Bayi yang Meninggal Pasca Imunisasi

Bupati Trenggalek Mas Ipin juga memanjatkan doa untuk keselamatan dunia akhirat untuk keluarga dan khususnya sang bayi.

tribun jatim/sofyan arif
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin takziah ke Rumah Duka orang tua bayi berusia 5 bulan, MOAR yang meninggal dunia usai mendapatkan imunisasi di Kelurahan Surodakan Kecamatan Trenggalek 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin takziah ke rumah duka orang tua bayi berusia 5 bulan, MOAR yang meninggal dunia usai mendapatkan imunisasi, Rabu (29/3/2023).

Di rumah duka di Kelurahan Surodakan, Kecamatan Trenggalek, Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin diterima oleh kedua orang tua MOAR yaitu Mukono dan Adelia, serta kakek sang bayi dari ibu yaitu Sugeng.

Dalam kesempatan itu, Mas Ipin menyampaikan duka cita atas meninggalnya MOAR pada 24 Maret lalu.

Nampak Mas Ipin juga memanjatkan doa untuk keselamatan dunia akhirat untuk keluarga dan khususnya sang bayi.

"Adapun terkait hal lain, pak Mukono kan sudah melangkah (melapor ke Polres Trenggalek), mencari keadilan untuk keluarga adalah sesuatu hal baik, tapi saya juga mengingatkan semua di dunia adalah titipan," kata Mas Ipin, Rabu (29/3/2023).

Mas Ipin juga sudah ngobrol dengan Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino yang juga memastikan proses penyelidikan atas laporan tersebut tetap berjalan hingga ditemukan penyebab kematian sang bayi.

Baca juga: Bayi di Trenggalek Disebut Meninggal Pasca Imunisasi, Orang Tua Lapor Polisi

Baca juga: Dinkes Trenggalek Pastikan Bayi yang Meninggal Dunia Tidak Disuntik Imunisasi TT

Baca juga: Satreskrim Polres Trenggalek Bentuk Tim Khusus Tangani Laporan Dugaan Bayi Meninggal Usai Imunisasi

Lebih lanjut, Suami Novita Hardini tersebut. percaya adanya kasus kematian bayi MOAR tersebut tidak akan menurunkan minat masyarakat untuk mengikutsertakan imunisasi anaknya.

Ia melihat pengalaman pemberian vaksin Covid-19 dulu yang awalnya banyak orang yang takut karena dikhawatirkan menimbulkan penyakit yang fatal dan lainnya.

Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat baru bisa merasakan manfaat vaksin beberapa waktu kemudian dengan bukti terkendalinya Pandemi Covid-19 dan semakin sedikitnya kematian akibat Covid-19.

"Makanya ada mekanisme memberi jeda untuk kita lihat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) itu," lanjutnya.

Baca juga: Dukcapil Trenggalek Jemput Bola ke Instansi hingga Perumahan Penduduk, Kejar Target Aktivasi IKD

Baca juga: PKL Diperbolehkan Jualan Takjil di Alun-alun Trenggalek Selama Ramadan, Ini Syaratnya

Baca juga: Tembok Rumah Warga Bendungan Kabupaten Trenggalek Jebol Tertimpa Tanah Longsor

Investigasi sendiri sedang dilakukan dari pihak Dinkes Trenggalek, juga Komda KIPI Trenggalek untuk mengetahui apakah kematian tersebut disebabkan imunisasi atau bukan.

Hal ini penting karena bayi yang diimunisasi bukan satu orang saja.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved