Persebaya Surabaya

Persebaya Waspadai Kebangkitan PSIS Semarang, Aji Santoso: Lawan Simpan Pemain di Laga Terakhir

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku enggan menganggap remeh PSIS Semarang, meski tim berjuluk Mahesa Jenar itu sedang dalam situasi sulit.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Cak Sur
Istimewa/Persebaya
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Persebaya Surabaya akan menghadapi tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (29/3/2023) besok malam, laga tunda pekan ke-23 Liga 1 2022.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku enggan menganggap remeh lawan, meski tim berjuluk Mahesa Jenar itu sedang dalam situasi sulit. Pasalnya, dalam lima laga terakhir, secara beruntun menelan kekalahan.

Catatan tersebut melengkapi delapan laga puasa kemenangan, tiga di antaranya PSIS Semarang meraih hasil imbang.

Sebaliknya, Persebaya bermodal kemenangan 3-2 dari Persikabo di laga terakhir. Kemenangan tersebut sekaligus memutus catatan enam laga terakhir tidak menang.

Modal lain, pertemuan putaran pertama, Persebaya juga menang 1-0 atas PSIS Semarang.

"Saya harus mewaspadai kebangkitan PSIS Semarang, karena saya tahu pertandingan terakhir mereka lawan Barito tidak banyak menurunkan pemain-pemain inti mereka," kata Aji Santoso, Selasa (28/3/2023).

"Mereka hanya menurunkan pemain-pemain muda, tentunya ini bagian dari taktik strategi untuk menghadapi pertandingan lawan Persebaya," tambahnya.

PSIS Semarang bahkan tidak ikut membawa dua pemain asingnya, Carlos Fortes dan Taisei Marukawa saat tandang ke markas Barito Putera di laga terakhir.

Padahal, Taisei Marukawa selalu menjadi pilihan utama dan bermain 90 menit penuh enam laga sebelumnya.

"Tentunya semua pemain besok akan diturunkan, mungkin Marukawa, Fortes, juga semua pemain asing akan diturunkan. Untuk itu, kami harus benar-benar siap menghadapi PSIS Semarang besok malam," tegas Aji Santoso.

Tidak hanya PSIS Semarang, Persebaya pada laga ini juga bisa menurunkan empat pemain asingnya yang juga ikut diboyong ke Semarang.

Termasuk striker asing Persebaya, Paulo Victor yang di laga terakhir ciptakan brace.

Tidak Berlakukan Man To Man Marking

Meski meminta pemain menjalani laga dengan kewaspadaan tinggi karena lawan akan turun dengan skuad asing komplet, namun Aji Santoso menyebut secara tegas tidak akan berlakukan strategi man to man marking pada pemain-pemain asing PSIS Semarang.

Apalagi pelatih asal Kabupaten Malang itu menilai, komposisi lawan cukup merata dari semua lini.

"Materi pemain Semarang cukup bagus, semua pemain perlu diwaspadai, kami tidak melakukan taktikal secara man to man marking, tetap zona," tegas Aji Santoso.

Sementara, gelandang muda Persebaya, Brylian Aldama menyampaikan hal sama.

Ia berharap bisa kembali persembahkan kemenangan pada Persebaya.

Kemenangan akan menghidupkan peluang Persebaya capai target musim ini, finish tiga besar klasemen akhir.

Saat ini, Persebaya berada di peringkat delapan klasemen sementara dengan bekal 42 poin. Selisih sembilan poin dengan Borneo FC yang ada di peringkat empat. Dengan catatan Persebaya menyimpan dua laga lebih banyak.

"Saya sendiri persiapan sudah siap menghadapi PSIS Semarang, dan saya ingin besok bisa meraih tiga poin lagi," ucap Brylian Aldama.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved