Berita Lamongan
Kuota CJH Lamongan Tahun 2023 Bertambah, Total 1.770 CJH
Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Lamongan yang akan menunaikan ibadah ke tanah suci tahun ini bertambah.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Lamongan yang akan menunaikan ibadah ke tanah suci tahun ini bertambah.
Sebelumnya kuota CJH Lamongan total hanya 1.614 CJH.
Namun dengan rilis terbaru total sebanyak 1.770 orang calon jamaah haji.
Jumlah ini terdiri dari kuota Lamongan sebanyak 1625 orang ditambah dengan cadangan sebanyak 145 orang.
"Kuota Lamongan tahun ini sebanyak 1625 CJH ditambah dengan cadangan sebanyak 145 sehingga total ada sebanyak 1770 CJH. InsyaAllah sesuai kuota tetap, karena rilis sudah diterima Kemenag Lamongan, " kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Lamongan, Abdul Ghofur, kepada Surya.co.id, Selasa (28/3/2023).
Jumlah calon jamaah haji Lamongan akan dibagi dalam 3, 5 kloter.
Sebagian di antara CJH asal Lamongan ini akan bergabung dengan daerah lain saat pembagian kelompok terbang (kloter).
Menurutnya, jumlah CJH sebanyak 1625 orang ini diperkirakan akan tetap dan tidak ada perubahan, kecuali untuk cadangan yang sifatnya dinamis dan fluktuatif.
Dari 3,5 kloter, sebagian diantaranya akan bergabung dengan daerah lain saat pembagian kelompok terbang (kloter).
Namun pihaknya belum mengetahui CJH Lamongan bakal masuk kloter berapa.
"Belum mendapatkan informasi pasti Lamongan masuk kloter berapa karena untuk Jawa Timur secara keseluruhan juga belum tahu masuk gelombang atau kloter berapa," ujarnya.
Saat ini, tutur Ghofur, tahapannya adalah proses pembuatan paspor bagi yang belum belum memiliki, di mana rata-rata CJH dari Lamongan sudah memiliki paspor.
Saat ini, lanjut Ghofur, pihaknya tinggal menunggu keputusan pemerintah terkait berapa biaya haji dan kalau sudah ada keputusan maks selanjutnya tinggal jadwal pelunasan.
"Satu kloter biasanya diisi 450 penumpang dan agar bisa berangkat CJH harus melunasi biaya haji karena jika tidak bisa melunasi otomatis tidak jadi berangkat dan dalam proses antrean lagi," ungkapnya.
Karena hanya tiga kloter yang berisi CJH Lamongan saja, maka Kemenag Lamongan hanya menyiapkan tiga petugas kloter dan tiga dari pembimbing haji untuk petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH).
Saat pelaksanaan haji sebelumnya, petugas ini terdiri dari seorang dokter, pembimbing ibadah, dan kloter serta 2 perawat dimana tenaga dokter dan perawat ini berasal dari dinas kesehatan setempat.
Ia berharap para CJH Lamongan tetap mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan agar saat pemberangkatan, pelaksanaan ibadah haji hingga pulang ke tanah air tetap sehat sehingga jamaah bisa menjalankan ibadah haji dengan sempurna sesuai syariat agama.
"Jaga kesehatan ini sangat penting.Istitha'ah kesehatan jamaah haji memiliki makan kemampuan jamaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan.
Peringatan Hari Buruh di Lamongan Diisi dengan Acara Pembagian Santunan dan MoU Deklarasi Damai |
![]() |
---|
Peringatan May Day di Lamongan Lengang, Tak Ada Demo Buruh Demo: Percaya Pekerja di Luar Daerah |
![]() |
---|
Identitas Penganiaya Kakek di Lamongan Masih Gelap, Diduga Pelaku Tepergok Saat Hendak Mencuri |
![]() |
---|
Berkat Kesigapan 1.019 Petugas Gabungan, Mudik ke Lamongan dari Jalur Mana pun Terasa Lancar Aman |
![]() |
---|
Animo Warga Ikut Program Balik Mudik Gratis 2023 Tinggi, Polres Lamongan akan Tambah Bus Tahun Depan |
![]() |
---|