Berita Banyuwangi

Hadiri Forum Silaturahmi Muhammadiyah, Bupati Ipuk Ajak Bangun Banyuwangi Bersama

Pada acara yang dikemas dengan tarawih bersama itu, Ipuk mengajak Muhammadiyah untuk terus membantu program pembangunan daerah.

Penulis: Haorrahman | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Humas Pemkab Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri undangan safari Ramadan yang digelar Pengurus Daerah Muhammadiyah Banyuwangi di Masjid An-Nur, Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo, Minggu (26/3/2023). 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri undangan safari Ramadan yang digelar Pengurus Daerah Muhammadiyah Banyuwangi di Masjid An-Nur, Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo pada Ahad (26/3/2023).

Pada acara yang dikemas dengan tarawih bersama itu, Ipuk mengajak Muhammadiyah untuk terus membantu program pembangunan daerah.

“Pembangunan daerah ini tidak mungkin hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Tapi harus disokong oleh seluruh elemen masyarakat. Termasuk oleh Muhammadiyah,” ungkap Ipuk.

Dengan gotong royong berbagai pihak itulah, lanjut Ipuk, pembangunan Banyuwangi bisa terus berjalan. Sehingga menghasilkan torehan yang baik.

Di antaranya pertumbuhan ekonomi yang mulai pulih menjadi 4,4 persen pada 2022 setelah sebelumnya terdampak pandemi.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang menunjukkan besaran ekonomi Banyuwangi pada 2022 mencapai Rp93,29 triliun berdasarkan data BPS, meningkat 8,6 persen dari tahun sebelumnya.

Pendapatan per kapita Banyuwangi juga meningkat menjadi Rp 53,87 juta per orang per tahun di 2022.

“Jika tidak terjalin hubungan yang harmonis di tengah masyarakat Banyuwangi, tentu saja pertumbuhan yang demikian ini tidak dapat diwujudkan,” tegas Ipuk.

Dengan terus mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut, lanjut Ipuk, mampu menekan angka kemiskinan.

Kemiskinan Banyuwangi sempat meningkat pada saat pandemi Covid 19. Dari 8,06 persen di 2020 menjadi 8,07 persen di 2021.

“Alhamdulillah pada 2022 persen penduduk miskin menurun signifikan menjadi 7,5 persen, ini terendah untuk Banyuwangi sejak Indonesia merdeka,” ungkapnya.

Ipuk memaparkan, beragam program pembangunan akan terus digeber. Tahun ini dibangun 62 ruas jalan poros kecamatan.

Beasiswa dan beragam bantuan pendidikan juga terus dikucurkan, mulai dari beasiswa kuliah, uang saku dan bantuan transportasi tiap hari untuk pelajar, hingga bantuan biaya hidup untuk pelajar rentan putus sekolah.

Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Dr. Mukhlis Lahuddin menyatakan siap untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved