Temuan Diduga Orok Bayi Manusia di Kota Blitar, Hasil Lab RSUD Mardi Waluyo Ungkap Hal Ini

SURYA.CO.ID, BLITAR - Polisi menyatakan temuan benda yang awalnya diduga orok atau janin bayi manusia di Kota Blitar ternyata organ hewan.

Pernyataan itu berdasarkan hasil penelitian dan uji laboratorium dari RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Kamis (27/3/2023).

"Setelah diteliti, ternyata hasilnya bukan janin manusia, tapi organ hewan," kata Kapolsek Sananwetan Polres Blitar Kota, Kompol Wahyu Satriyo Wibowo.

Wahyu mengatakan hasil penelitian dan uji laboratorium itu disetujui dan ditandatangani oleh dokter RSUD Mardi Waluyo, dr DP Wibowo pada 27 Maret 2023.

Tapi, polisi belum tahu benda yang ditemukan itu organ hewan apa. Sebab, RSUD Mardi Waluyo tidak menyebutkan secara detail jenis hewannya.

"Rumah sakit hanya memastikan kalau benda yang ditemukan warga itu merupakan bagian organ hewan, bukan janin manusia," ujarnya.

Baca juga: Polisi Selidiki Temuan Diduga Janin Bayi Manusia di Sumber Air Karangtengah Kota Blitar

Sebenarnya, Wahyu juga curiga benda itu organ hewan ketika pertama kali melihatnya di lokasi penemuan.

"Sejak awal saya curiga kalau benda itu bagian organ hewan. Karena ususnya panjang. Tapi, untuk memastikannya, kami minta tolong Rumah Sakit untuk memeriksanya," katanya.

Sebelumnya, polisi menyelidiki temuan benda diduga orok atau janin bayi manusia di sumber air Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Benda diduga orok bayi manusia itu kali pertama ditemukan oleh Prihatiningsih (40), juga warga Kelurahan Karangtengah, pada Minggu (26/3/2023).

Ketika itu, Prihatiningsih sedang mencari rumput untuk pakan kelinci di sekitar lokasi.

Prihatiningsih melihat benda yang diduga orok bayi manusia diletakkan di atas pagar jembatan sumber air Kelurahan Karangtengah.

Temuan benda itu kemudian dilaporkan ke Polsek Sananwetan Polres Blitar Kota.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA