Berita Blitar
Susu Kurma Produksi Ibu Muda di Kota Blitar Ini Laris Manis saat Bulan Ramadan
Susu kurma produksi Ninda memang selalu laris manis saat Ramadan. Minuman susu kurma menjadi menu favorit saat berbuka puasa.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BLITAR - Momen Ramadan menjadi kesempatan bagi Ninda Alivia (27), ibu rumah tangga asal Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, untuk mencari penghasilan tambahan untuk keluarga.
Setiap Ramadan, ibu muda satu anak, itu selalu memproduksi minuman yang identik dengan menu buka puasa, yaitu, susu kurma.
Ya, susu kurma produksi Ninda memang selalu laris manis saat Ramadan. Minuman susu kurma menjadi menu favorit saat berbuka puasa.
Sehari, perempuan berjilbab itu bisa menghabiskan 5 liter sampai 10 liter susu sapi segar dan 1,5 kilogram sampai 3 kilogram kurma untuk memproduksi minuman susu kurma.
"Saya produksi minuman susu kurma mulai 2021, ketika pandemi. Awalnya, coba-coba untuk diminum sendiri, ternyata ada peminatnya. Ramadan ini tahun ketiga jualan (susu kurma), karena peminatnya memang lebih banyak saat Ramadan," kata Ninda di rumahnya, Senin (27/3/2023) siang.
Siang itu, Ninda sedang memproduksi susu kurma untuk pesanan yang harus diantar sorenya.
Produk susu kurma milik Ninda memang selalu fresh. Biasanya, konsumen pesan pada malam harinya untuk dikirim besok sorenya.
"Siangnya saya produksi. Produknya selalu baru, karena susu segar tidak bisa disimpan lama-lama," ujar perempuan yang juga membuka usaha katering.
Bahan dan proses pembuatan susu kurma juga sangat mudah. Bahan utamanya, hanya susu sapi segar dan buah kurma.
Ninda tidak menggunakan pemanis tambahan berupa gula maupun sirup untuk produksi susu kurma.
Ia hanya menggunakan buah kurma sebagai pemanis pada minuman susu kurma.
"Bahannya hanya susu segar, buah kurma, dan diberi sedikit air untuk merebus buah kurma," katanya.
Proses pembuatannya, yaitu, susu sapi segar direbus hingga mendidih sambil terus diaduk-aduk.
Bersamaan dengan itu, ia juga merebus buah kurma yang sudah dipisahkan antara daging dengan bijinya.
PPDB SMP di Kota Blitar, Sekolah Belum Penuhi Pagu Akan Diisi Menggunakan Sistem Pemenuhan Kuota |
![]() |
---|
Perubahan Gapeka 2023, Stasiun Blitar Jadi Stasiun Transit bagi Penumpang Kereta Api Lokal |
![]() |
---|
Petaka di Jalur Neraka, Truk Tebu 'Putus Nafas' di Tanjakan Malang-Blitar, Bikin Macet 6 Jam |
![]() |
---|
Pembangunan Tahap 2 Pasar Templek Kota Blitar Dimulai, Disperindag Siapkan Tempat Relokasi Pedagang |
![]() |
---|
WASPADA Pelaku Gendam di Blitar Sasar Orang Tua Lanjut Usia dan Anak-anak, Begini Modusnya |
![]() |
---|