Ramadhan 2023

Niat Puasa Ramadhan 2023 Satu Bulan Penuh dan Harian, Jangan Terlupa hingga Waktu Subuh

Selain harian, niat puasa Ramadhan 2023 juga bisa dibaca satu kali untuk satu bulan penuh.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Freepik
Niat Puasa Ramadhan 

SURYA.CO.ID - Selain harian, niat puasa Ramadhan 2023 juga bisa dibaca satu kali untuk satu bulan penuh.

Membaca niat untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2023 adalah wajib.

Melansir buku Berpuasa Seperti Nabi, niat Puasa Ramadhan harus dilakukan pada waktu malam dan batas akhirnya adalah sampai sebelum terbitnya fajar (waktu shalat shubuh). Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:

"Barangsiapa siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka puasanya tidak sah." (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Syeikh al-Albani).

Mayoritas ulama di antaranya Mazhab Abu Hanifah, Madzhab Syafi'i, Madzhab Ahmad berpendapat niat puasa Ramadhan harus dilakukan setiap malam sebelum terbit fajar, karena puasa bulan Ramadhan bukanlah ibadah yang satu melainkan beberapa ibadah puasa yang diulang-ulang setiap hari.

Niat Puasa Ramadhan Setiap Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Sedangkan Madzhab Maliki membolehkan membaca satu kali niat untuk puasa satu bulan penuh.

Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala.

Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad menjelaskan perbedaan pendapat tersebut dalam kanal YouTube Wadah Ilmu diungah pada 25 April 2021.

"Ada perbedaan antara mazhab Syafi'i dengan mazhab Maliki, kalau mazhab Syafi'i satu hari satu niat," kata sapaan UAS tersebut.

"Jadi kalau besok puasa, niat hari ini sekali, nawaitu shouma ghodin an adha'i fardhi syahri romadhona hadihisshanati lillahi ta'alaa untuk satu hari," ujarnya.

"Tapi kalau mazhab Maliki ndak, mazhab Maliki bisa niat itu satu paket. Jadi satu Ramadhan itu untuk 29 atau 30 hari, nawaitu shouma syahri romadhon aku berniat untuk sebulan Ramadhan ini lillahi ta'alaa," pungkasnya.

"Kalau ada yang pakai (niat) untuk sebulan, pakai. Dalilnya mana? Ayat Quran, syahru ramadhan (itu) sepaket," ujar Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan dalam hal membaca niat puasa Ramadhan umat Islam harus menyesuaikan dengan mazhab yang diikuti masing-masing.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved