Liga Inggris, Sosok Xavi Simons, Menjadi Rebutan Man United, Arsenal dan Newcastle

SURYA.co.id I Tiga klub Liga Inggris sedang beradu cepat  memboyong pemain muda Belanda Xavi Ximons di bursa musim panas, Juni 2023 mendatang.

Ketiga klub Liga Inggris tersebut terdiri Arsenal, Man United, dan Newcastle United.

Xavi Simon yang baru berusia 19 tahun moncer bersama PSV Eindhoven dan Timnas Belanda.
Debutnya bersama Timnas Belanda dilakoni di Piala Dunia di Qatar 2022

Saat itu, Ia muncul pertama kalinya dengan seragam Oranye ketika masuk sebagai pengganti dalam laga Belanda melawan Amerika Serikat.

Penampilan pertamanya langsung mencuri perhatian para pemandu bakat klub - klub besar Eropa.

Baca juga: Liga Inggris, Tottenham Pecat Antonio Conte, Ini Deteran Calon Pengganti

Usai Pila Dunia Qatar 2022, Xavi Simons balik ke Liga Belanda Eredivisie dan melanjutkan kebintagannya bersama PSV.

Simons bergabung dengan PSV dengan status bebas transfer dari Paris Saint-Germain musim panas lalu.
Kini setelah moncer di kampung halamannya, PSG pun tertarik untuk memulangkannya.

Dikutip SURYA dari Livescore.com, PSG menawarkan opsi untuk membawa kembali pemain berusia 19 tahun itu dengan harga paling murah £10 juta.

Namun tawaran balik ke PSG kemungkinan kecil bisa terwujud. Sang pemain, ingin dirinya bisa berkembang lebih.

Baca juga: Liga Spanyol: Presiden Cataluna Ingin Barcelona Pulangkan Messi, Kata Aragones: Uang Harus Ada

Direktur PSV Football Marcel Brands sangat optimis ketika membahas situasi awal bulan ini. "Saya tidak berpikir dia [Simons] kembali ke PSG. Saya yakin dia akan bermain di sini tahun depan.

"Kami akan bekerja dengannya dan melihat apakah kami bisa mengeluarkan klausul PSG itu. Dan bukan hanya PSG, saya pikir dia juga memimpikan Liga Premier."

Xavi Simons telah menyumbang 13 gol dan enam asssit. Ini yang membuat Simons makin memiliki peminat.

Baca juga: Liga Inggris: Man United Kejar Erling Halland-nya Atalanta, Ini Sosoknya

Pemain nomor 7 tersebut memiliki peran kunci dalam permainan, baik dalam bertahan maupun penyerangan tim.

Statistik permainannya menunjukkan, ia menyelesaikan 57 take-on di Eredivisie, 81 dribling ke sepertiga akhir dan 37 ke area penalti. Angka ini mengindikasikan kemampuan penguasaan dan dribling bola yang luar biasa.