Ramadhan 2023

Hukum Sholat Tarawih tapi Tidak Sholat Ba'diyah Isya Menurut Penjelasan Buya Yahya

Selain sholat tarawih, ada sholat sunnah lain yang dianjurkan dilakukan setelah sholat fardhu di bulan Ramadhan. Yakni, sholat ba'diyah isya

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
YOUTUBE
Buya Yahya menjelaskan hukum sholat tarawih dan sholat ba'diyah isya 

SURYA.CO.ID - Bagaimana hukum sholat tarawih tapi tidak sholat Ba'diyah isya? Ini penjelasan Buya Yahya, beserta tata cara dan niatnya.

Diketahui, pada bulan Ramadhan, Umat Islam berupaya memperbanyak melakukan amalan sunnah. Salah satunya melaksanakan sholat tarawih.

Namun, tak banyak yang mengetahui jika sebenarnya ada sholat sunnah lain yang lebih dianjurkan daripada sholat tarawih.

Buya Yahya, dalam video di kanal Al-Bahjah TV, menyebut jika sholat sunnah tersebut seringkali diabaikan.

Padahal, sholat sunnah tersebut pahalanya melebihi sholat tarawih. Sholat sunnah yang dimaksud Buya Yahya, adalah sholat ba'diyah isya. 

"Salat ba'diyah isya sebenarnya bisa dilakukan usai tarawih sekali pun. Ibadah ini waktunya terbentang hingga jelang waktu subuh," kata Buya Yahya melalui unggahan video di kanal Al-Bahjah TV. 

Buya Yahya menganjurkan umat muslim untuk mendahulukan sholat ba'diyah isya, sebab pahalanya jauh lebih besar daripada sholat tarawih. 

"Akan tetapi, ada poin penting yang perlu kami hadirkan. Hai hamba Alllah sholat ba'diyah isya pahalanya lebih besar ketimbang sholat tarawih," ungkap Buya Yahya

"Anehnya, banyak yang meninggalkan ba'diyah isya dan langsung melaksanakan tarawih. Padahal lebih bagus sholat ba'diyah isya-nya. Mungkin orang yang melakukan seperti itu karena tidak mengerti." 

"Ba'diyah isya itu termasuk sholat sunah rawatib. Jadi tidak bisa dikalahkan dengan sholat tarawih. Sebab tarawih itu martabatnya di bawah ba'diyah isya. Kalau orang alim pasti ngerti dan akan mendahulukan ba'diyah isya," sambungnya.

Sholat Ba'diyah Isya juga sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana penjelasan dalam hadist riwayat Abu Daud, "Rasulullah mengerjakan sholat sesudah Isya sebanyak empat rakaat, baru setelah itu beliau tidur".

Lantas, bagaimana cara Sholat Ba'diyah Isya?

Tata Cara Sholat Badiyah Isya

1. Membaca niat sholat badiyah isya

اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholi sunnatal isyaa'i rok'ataini ba'diyatta mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah isya dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."

2. Takbiratul Ihram yang merupakan penanda masuknya seseorang pada waktu akan mengerjakan sholat. Saat takbiratul ihram diwajibkan untuk mengucap "Allahu Akbar".

3. Membaca doa iftitah

"Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘alamiina. Laa syariikalahu Wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin."

4. Membaca surat Al-Fatihah

5. Membaca surat pendek

6. Rukuk

"Subhaana robbiyal adhiimi wabihamdih."

7. Bangkit dari rukuk dengan melanjutkan gerakan iktidal

"Rabbanaa lakal hamdu mil'us samaawati wa mil'ul ardhi wa mil 'umaasyi'ta min syai'in ba'du."

8. Sujud pertama

"Subhaana robbiyal 'a'la wabihamdih."

9. Duduk diantara dua sujud

"Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii."

10. Sujud kedua

Pada sujud kedua ini juga membaca doa sujud yang sama dengan doa sujud yang pertama. Setelah selesai sujud kedua kemudian berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya dengan tata cara yang sama hingga sujud terakhir yang kemudian ditutup dengan bacaan tahiyat akhir.

11. Tahiyat akhir dengan duduk iftirasy

Karena sholat badiyah isya ini hanya terdiri dari 2 rakaat, maka setelah sujud kedua dilanjutkan dengan sujud iftirasy dengan membaca doa tahiyat akhir.

"At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi."

"Allahumma solli alaa muhammad, wa alaa aali muhammad, kamaa sollaita alaa aali ibroohim, wa baarik alaa muhammad, wa alaa aali muhammad, kamaa baarokta alaa ibroohim, wa alaa ali Ibroohimm, fil aalamiina innaka hamiidummajiid."

12. Mengucap salam

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved