Berita Surabaya
Rhema Advertising Kenalkan Layanan Papan Reklame Lengkap dengan Pengukur Suhu Udara
Rhema Advertising menghadirkan teknologi pada produk papan reklame yang mereka layani dengan menampilkan keterangan suhu udara.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Anak usaha dari Warna Warni Advertising, Rhema Advertising, menghadirkan teknologi pada produk papan reklame yang mereka layani dengan menampilkan keterangan suhu udara.
Direktur Rhema Advertising, Yustina Anggraeni, mengatakan teknologi media luar ruang selalu berinovasi seperti media luar ruang digital atau megatron.
"Tidak sampai di sana saja, media billboard saat ini juga ada inovasi dengan berinteraksi dengan teknologi lain yang salah satunya adalah komponen indikator pengukur suhu udara," kata Yustina, Minggu (26/3/2023).
Alat indikator atau sensor suhu udara ini memang menggunakan termometer yang sudah standar digunakan.
Penggunaan interaktivitas media luar ruang dengan komponen indikator pengukur suhu ini memungkinkan billboard mampu mengetahui dan menyampaikan pesan suhu yang ada di daerah sekitar media itu berdiri.
"Suatu dualitas fungsi komersial dan kontribusi pada edukasi masyarakat terhadap pemanasan global," terang Yustina.
Adanya komponen pengukur suhu udara yang berada pada biliboard atau papan reklame tersebut dapat menjadi pengingat pengguna jalan agar waspada akan kondisi nyata pemanasan global ini.
"Karena sebagian masyarakat melakukan aktivitas di luar rumah, komponen pengukur suhu udara ini adalah salah satu media yang efektif karena akan terlihat atau terbaca oleh pengguna jalan raya," ungkap Yustina.
Perbuatan media billboard interaktif dengan lingkungan berupa penggabungan dengan termometer ini adalah salah satu alternatif dari perkembangan media luar ruang yang mampu mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs).
Program SDGs ini merupakan program pembangunan berkelanjutan terhadap keadaan dunia hingga tahun 2030, yang mana diaplikasikan secara universal yang mempertimbangkan berbagai realitas nasional, kapasitas serta tingkat pembangunan yang berbeda, dan tetap menghormati kebijakan serta prioritas nasional, untuk memastikan pencapaian kebijakan nasional yang berkesinambungan.
"Dari sisi konsumen, interaktivitas dengan alam ini juga memberi keuntungan untuk menyadarkan konsumen akan adanya perubahan lingkungan yang juga memungkinkan memberi alasan perubahan perilaku yang berujung pada pergeseran kebiasaan bertindak maupun kebiasaan konsumsi barang tertentu yang diharapkan tersebut," jelas Yustina, yang juga tercatat sebagai mahasiswi magister management Universitas Ciputra tersebut.
Sifat multi fungsi media luar ruang seperti billboard maupun media luar ruang digital tidak berhenti sampai situ.
Beberapa teknologi dan atau integrasi fungsi lain yang sudah di depan mata memungkinkan untuk menjadi platform teknologi pengawasan traffic jalan, kerangka tower telekomunikasi bersama, hingga fungsi sederhana memberi penerangan pada pengguna jalan.
"Dengan ini diharapkan masyarakat juga turut sadar atas kontribusi media luar ruang ini yang memiliki dualitas fungsi, atau bahkan lebih, yaitu fungsi komersial dan pada saat bersamaan fungsi sosial, bahkan pada format yang paling sederhananya yang memungkinkan turut mewarnai dan menerangi kota untuk menggairahkan ekonomi di malam hari," pungkas Yustina.
Surabaya Vaganza 2023 Digelar Akhir Pekan Ini, Pengunjung Bisa Nikmati 2 Sesi Parade Dalam Sehari |
![]() |
---|
P2MI Agresif Lakukan Edukasi untuk Hadapi Tantangan Eksternal Isu Micin Berbahaya pada Kesehatan |
![]() |
---|
Cegah Tawuran Antar Pendekar, Sejumlah Pengurus Perguruan Silat Diundang ke Mapolrestabes Surabaya |
![]() |
---|
Warga Surabaya Laporkan Notaris, Gara-gara Sertifikat Tanahnya Jadi Setelah Pinjam Dana Talangan |
![]() |
---|
Keberhasilan Mahasiswa Vokasi Unesa Tembus UCL, Tempat Belajar Musisi Terkenal Coldplay |
![]() |
---|