Pembangunan NU Center Trenggalek 9 Lantai Dimulai dengan Area Manasik Haji Didahulukan

SURYA.co.id | TRENGGALEK - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Trenggalek berupaya mewujudkan mimpi membangun NU Center 9 lantai yang berlokasi di Kecamatan Karangan.

Dari sekian maket, bangunan yang rencananya akan direalisasikan terlebih dahulu adalah lokasi manasik haji.

Ketua PCNU Trenggalek, Agus Yusuful Hamdani menyebut, saat ini dana yang sudah terkumpul sebesar Rp 700 juta.

Pembangunan layanan manasik haji ini didahulukan dibandingkan area gedung utama mengingat kebutuhan jemaah yang urgent.

Menurut Gus Yusuf, sapaan akrabnya, PCNU Trenggalek mempunyai Kantor Biro Ibadah Haji (KBIH) NU.

Lembaga ini dipandang cukup istimewa karena PCNU lain tidak mempunyai lembaga serupa m

"Setiap tahun kita juga memberangkatkan jamaah haji, maka dari itu fasilitas bimbingan manasik itu harus secepatnya (dibangun)," terang Gus Yusuf, Minggu (26/3/2023).

Karena belum mempunyai layanan manasik haji, selama ini jamaah haji yang mendaftar melalui KBIH NU Trenggalek masih diikutkan ke KBIH lain, seperti di Surabaya dan Semarang.

Hal tersebut menyulitkan jemaah apalagi rumah jemaah tersebut tersebar se-Kabupaten Trenggalek yang sebagian besar area pegunungan.

"Jadi selama ini kita nunut (numpang), dan fasilitas yang memadai lalu terdekat adalah di Surabaya atau Semarang," kata Gus Yusuf.

"Maka kita harapkan layanan ini tidak hanya untuk KBIH NU jadi bisa KBIH lain, pesantren bisa manasik di fasilitas NU Trenggalek," lanjut Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah Pule Trenggalek ini.

Pembangunan layanan manasik haji ini direncanakan akan dimulai tahun ini dengan mendahulukan membangun tembok keliling khusus area manasik.

Setelah tembok keliling berdiri, dilanjutkan dengan membangun miniatur Kabah, taman-taman dan fasilitas pendukung lainnya.

Kedepan, Gus Yusuf berharap, PCNU Trenggalek bisa memberikan layanan yang paripurna, bukan hanya untuk Nahdliyyin tapi juga untuk masyarakat umum mulai dari ibadah, pendidikan, hingga sosial.

"Harapan kita nanti setelah warga NU tercukupi terlayani, nanti NU juga mampu melayani menampung melayani warga di luar Nahdlatul Ulama," pungkasnya.