Kebrutalan KKB Papua, Tembaki Rombongan Evakuasi Jenazah TNI-Polri yang Tewas Jaga Tarawih

Kebrutalan KKB Papua kembali membuat pasukan gabungan TNI-Polri geram. Simak pula biodata pemimpin KKB Papua Egianus Kogoya

Editor: Tri Mulyono
Youtube Serambi Indonesia
Para anggota KKB Papua sedang berbaris. Berikut ini aksi terbaru kebrutalan KKB Papua yang tembaki rombongan evakuasi jenazah TNI-Polri yang tewas jaga Sholat Tarawih. 

SURYA.CO.ID - Kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali membuat pasukan gabungan TNI-Polri geram.

Terbaru, proses evakuasi dua jenazah TNI-Polri yang meninggal dunia saat berjaga pengamanan ibadah salat tarawih di Papua Tengah pun diwarnai penembakan KKB Papua, Minggu (26/3/2023).

Pasukan TNI-Polri kini memburu para anggota KKB Papua, yang di antaranya dipimpin Egianus Kogoya.

Simak pula di artikel ini profil dan biodata Egianus Kogoya yang dikenal bengis saat memimpin KKB Papua.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara menerangkan, KKB sempat menembaki rombongan yang hendak meng evakuasi jenazah anggota Polsek Ilu Brigadir Dua (Bripda) Mesak Indey dan anggota Koramil Ilu Sersan Dua (Serda) Riswar pada Minggu pagi.

"KKB sempat menembaki rombongan di sekitar lapangan terbang Ilu," jelas AKBP Kuswara, Minggu (26/3) dilansir dari Antara.

Ia menyebut, evakuasi dua jenazah tersebut dilakukan melalui jalan darat dari Ilu ke Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah yang ditempuh sekitar 2,5 jam perjalanan.

Baca juga: KKB Papua Makin Brutal Setelah Kehilangan 3 Anggotanya, Serang TNI-Polri Saat Jaga Shalat Tarawih

Jenazah Bripda Mesak dan Serda Riswar langsung diformalin setibanya di Mulia untuk selanjutnya di evakuasi ke Jayapura.

"Hari ini, Minggu (26/3) kedua jenazah akan dievakuasi ke Jayapura," ujar AKBP Kuswara.

Dia menjelaskan, jenazah Bripda Mesak dijadwalkan Senin (27/3/2023) di evakuasi ke Merauke untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Sedangkan jenazah Serda Riswar, akan diterbangkan ke Sorong.

Sebelumnya, Komandan Resor Militer (Danrem) 173/Praja Vira Braja, Brigjen Sri Widodo juga mengungkapkan, proses evakuasi dua jenazah itu sempat terkendala, salah satunya, akibat cuaca.

”Jenazah Serda Riswar dan Bripda Mesak belum dapat di evakuasi pada Sabtu malam karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan," kata Komandan Resor Militer (Danrem) 173/Praja Vira Braja, Brigjen Sri Widodo, Sabtu (25/3) dilansir dari Kompas.id.

Baca juga: KABAR TERBARU Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua Egianus Kogoya, Kapolres: Kesehatan Menurun

Pihaknya sempat mengamankan area di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah sebagai tempat pendaratan pesawat.

"Kami akan mengamankan area pesawat mendarat untuk mengevakuasi jenazah keduanya dari Distrik Ilu,” jelas Sri Widodo pada Sabtu malam.

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, sebanyak 16 anggota TNI-Polri yang menjaga ibadah tarawih di Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu diserang dua orang KKB pada Sabtu (25/3) sekitar pukul 20.00 WIT.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved