Ramadhan 2023

HUKUM Baca Niat Puasa Ramadhan Setelah Waktu Subuh Berbeda dengan Puasa Sunnah

Apa hukum bagi seseorang yang membaca niat puasa Ramadhan setelah waktu Subuh? Berikut penjelasannya sesuai sabda Rasulullah SAW.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Pixabay/mohamed_hasan
Membaca niat puasa Ramadhan setelah waktu Subuh, hukumnya apa? 

Penulis Kifayah Al-Akhyar berkata, “Wajib berniat di malam hari. Kalau sudah berniat di malam hari (sebelum Shubuh), masih diperbolehkan makan, tidur dan jimak (hubungan intim).

Jika seseorang berniat puasa Ramadhan sesudah terbit fajar Shubuh, maka tidaklah sah.” (Kifayah Al-Akhyar, hlm. 248).

Niat Puasa Ramadhan Setiap Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Sedangkan Madzhab Maliki membolehkan membaca satu kali niat untuk puasa satu bulan penuh.

Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala.

Syarat Wajib Puasa

Berikut syarat wajib puasa dan syarat sahnya puasa, dilansir kemenag.go.id:

1. Islam

2. Berakal

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved