Hotel di Kota Kediri Menunggu Ambruk Akibat Digerus Sungai, Petugas Mendengar Suara Gemeretak

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Sungai Parung di Kota Kediri tidak hanya menyeret dua orang anak saat banjir, tetapi juga merusak pondasi Hotel Kolombo di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Kediri. Bahkan bangunan hotel yang berada di tebing sungai itu sudah nyaris ambruk akibat digerus arus banjir, Sabtu (25/3/2023) tengah malam.

Kalau dilihat dari depan, kondisi bangunan Hotel Kolombo seperti terbelah karena pondasi sebelah Utara yang berbatasan langsung dengan sungai sudah ambles. Bangunan yang retak ini meliputi tiga kamar hotel. Saat kejadian, hotel tidak ada tamu yang menginap. Untuk sementara hotel ditutup tidak menerima tamu.

Pantauan awak media, tembok di sisi Utara hotel berada di sempadan Sungai Parung. Saat kejadian kondisi sungai meluap akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kediri. Pondasi bangunan Hotel Kolombo terlihat retak-retak dan pohon matoa yang ada di halaman belakang hotel ambruk ke sungai.

Sinar, pemilik Hotel Parung menjelaskan, musibah yang menimpa hotelnya terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. "Kebetulan hotel kosong, lagi sepi tidak ada tamu," jelasnya.

Sesuai rencana bangunan hotel yang mengalami kerusakan akan dibongkar. Karena hotel ditutup, sekitar 15 karyawan sementara diliburkan. "Kami masih mencari dana untuk memperbaiki hotel. Ini kan musibah karena alam, syukur-syukur kalau dapat bantuan pemerintah," ungkapnya.

Sementara Subagio, personel Orari yang memonitor saat detik-detik bangunan Hotel Kolombo mengalami keretakan menceritakan, kejadian itu diawali suara gemeretak. "Ada suara kretek-kretek, kemudian dinding hotel mengalami retak-retak," jelasnya.

Selanjutnya kejadian itu disampaikan kepada aparat keamanan serta pihak terkait. "Tidak ada korban. Saat kejadian kondisi hotel sedang tidak ada tamu," jelasnya. *****