Berita Kota Kediri

Dua Anak Tercebur Saat Sungai Meluap di Kota Kediri, Satu Ditemukan Meninggal di Lahan Tebu

Saat ini Tim SAR gabungan bersama para relawan lainnya masih melakukan pencarian terhadap kakak korban yaitu Alvian.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Deddy Humana
surya/didik mashudi
Warga menyaksikan Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Parung Kota Kediri, Minggu (26/3/2023). 

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Kediri, Sabtu (25/3/2023) malam mengakibatkan dua anak hanyut terbawa arus Sungai Parung di Jalan Kapten Tendean, Kota Kediri. Dua korban yang terbawa arus adalah Muhamad Rohman Endriano yang berusia 4 bulan dan kakaknya, Muhamad Alvian Endriano (10), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

Setelah kejadian itu, Endriano ditemukan warga sekitar namun dalam kondisi telah meninggal dunia, Minggu (26/3/2023) pagi. Korban ditemukan warga di lahan tebu yang tergenang air sekitar 200 meter dari lokasi tempatnya terbawa arus deras sungai.

Jenasah korban telah dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD Gambiran Kota Kediri. "Jenasah korban sudah ditemukan di areal lahan tebu dan telah dievakuasi ke rumah sakit," jelas Indra, salah satu relawan yang melakukan pencarian korban.

Saat ini Tim SAR gabungan bersama para relawan lainnya masih melakukan pencarian terhadap kakak korban yaitu Alvian. Pencarian dilakukan dengan menyusuri sepanjang Sungai Parung yang bermuara di Sungai Brantas Kota Kediri. Sejumlah perahu karet juga disiapkan untuk melakukan evakuasi korban.

Informasinya, kedua korban hanyut di Sungai Parung yang malam itu meluap hingga nyaris rata dengan Jalan Kapten Tendean. Diduga orangtuanya tidak mengetahui kalau ada aliran sungai dan berjalan terlalu ke pinggir hingga akhirnya tercebur dan terbawa arus. Sulastri (42), ibu korban berhasil diselamatkan, namun kedua anaknya hanyut terbawa arus deras.

Musibah bermula saat orangtua korban, Hendri Supriono hendak membeli BBM di SPBU, sedangkan istrinya dan kedua anaknya menunggu di seberang jalan. Sulastri tidak mengetahui kalau di dekatnya ada sungai karena kondisi jalan juga tergenang air nyaris rata dengan permukaan sungai. Akibatnya korban bersama kedua anaknya jatuh ke sungai. ****

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved