Breaking News:

Berita Lamongan

Bupati Lamongan Ikut Berjualan di Pasar Murah, 1000 Takjil Gratis Ludes Dalam 30 Menit

Sementara pada pasar murah itu, harga beras premium dipatok Rp 43.000 per 5 KG, dan minyak goreng Rp 12.000 per liter

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
surya/hanif manshuri
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi ikut membagikan 1000 paket takjil serta melayani penjualan beras dan minyak goreng murah di depan Pendopo Lokatantra, Minggu (26/3/2023). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Dua kegiatan yang diadakan hampir bersamaan di depan Pendopo Lokatantra Lamongan, tepatnya sisi Utara alun-alun, Minggu (26/3/3023), mendapat sambutan antusias dari warga Lamongan. Itu karena Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi terjun langsung membagikan sekitar 1.000 paket takjil gratis yang langsung habis hanya dalam 30 menit.

Sedangkan kegiatan kedua adalah pasar murah yang menjual beras premium dan minyak goreng, Yuhronur juga terlibat bahkan melayani para pembeli. Karena harga yang ditawarkan lebih murah, beras premium per 5 KG dan minyak goreng per liter juga diserbu warga.

Bupati Yuhronur dan istrinya, Kartina, berbaur bersama masyarakat untuk membagikan takjil kepada pengguna jalan yang terkonsentrasi di Jalan Ahmad Yani, tepat depan Pendopo Lokatantra. “Ini merupakan kepedulian kami untuk berbagi pada bulan Ramadhan. Kami bersama-sama sejumlah OPD memberikan takjil kepada masyarakat,” kata Yuhronur.

Menurutnya, bagi-bagi takjil ini berlangsung setiap tahun pada bulan Ramadhan. Tempatnya dikonsentrasikan di depan pendopo sekaligus bersamaann kegiatan Ramadhan Fashion Parade (RFP). "Hari ini kita sediakan sebanyak 1.000 paket takjil, ” ucap Yuhronur.

Yuhronur berharap, bersamaan dengan pembagian 1.000 paket takjil, masyarakat juga bisa berbelanja busana muslim yang lebih mengedepankan kearifan lokal yakni, batik Lamonngan.

Sementara pada pasar murah itu, harga beras premium dipatok Rp 43.000 per 5 KG, dan minyak goreng Rp 12.000 per liter. "Kita ingin membantu masyarakat merayakan Ramadhan dengan pasar murah, sekaligus menstabilkan harga di pasar, " kata Yuhronur.

Sementara RFP juga masih akan dilanjutkan. RFP yang semula akan digelar di Lamongan Sport Centre (LSC), akan di tempatkan di Alun-Alun Lamongan sisi Utara. "Kita berencana menggelar RFP di tempat ini (utara Alun-alun)," bupati yang disapa Kaji Yes itu.

Dijadwalkan, ada 87 busana dari 18 pelaku usaha garmen dan desainer yang dilibatkan untuk RFP itu. Menurutnya, peragaan busana di awal Ramadhan itu untuk meningkatkan perekonomian yang melibatkan pelaku UMKM. Para desainer, pegiat busana bisa lebih dikenal masyarakat lebih luas.

RFP termasuk ajang untuk pegiat busana baik para pelaku usaha garmen dan desainer, agar masyarakat mengetahui bahwa Lamongan mempunyai produk busana yang banyak dan berkualitas. Ia berharap, masyarakat dapat menggairahkan program #ayoditumbasi yang digencarkan oleh Pemkab Lamongan.

"Mari dukung dan #ayoditumbasi produk-produk asli Lamongan, ini menjadi langkah kesadaran, kebanggaan kita bersama menggunakan produk Lamongan, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lamongan,” pungkasnya. *****

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved