BI Jatim Siapkan Uang Tunai Rp 24,5 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan saat Ramadan dan Lebaran 2023

SURYA.co.id | SURABAYA - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur (BI Jatim) meluncurkan program Serambi, yaitu Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 2023, Sabtu (25/3/2023).

Bersamaan dengan launching Serambi, BI Jatim juga memulai layanan penukaran uang pecahan kecil secara Drive Thru atau layanan tanpa turun (lantatur).

"Drive thru penukaran uang pecahan kecil ini hanya digelar di BI Jatim. Jadi kami ingin memberikan pilihan layanan untuk masyarakat lewat drive thru ini," kata Budi Hanoto, Kepala BI Jatim, di sela launching Serambi.

Selain melalui drive thru, penukaran uang pecahan kecil bisa lakukan melalui kas keliling ritel, dan melalui perbankan.

Pihaknya telah bekerjasama dengan seluruh perbankan yang ada di Jatim, untuk memberikan layanan kepada masyarakat melalui kantor cabang dan unit-unit kasnya.

"Kami telah siapkan uang tunai sebanyak Rp 24,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jatim selama Ramadan dan Lebaran 2023 ini. Meningkat sebesar 8,4 persen dibandingkan realisasi tahun 2022, yang mencapai Rp 22,6 triliun," jelas Buhan, panggilan akrab Budi Hanoto.

Peningkatan uang yang disediakan itu tak lepas dari perbaikan pertumbuhan ekonomi, peningkatan mobilitas masyarakat, dan kegiatan mudik jelang Idul Fitri 2023.

Dari Rp 24,5 triliun tersebut, disiapkan untuk kota Surabaya sebesar Rp 12,6 triliun, meningkat 11,5 persen  dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 11,3 Triliun.

Khusus untuk layanan drive thru, selain dilakukan Sabtu (25/3/2023) dan Minggu (25/3/2023), juga akan dilakukan pada tiap akhir pekan selama bulan Ramadan ini, yaitu pada Sabtu dan Minggu pada 1 dan 2 April 2023, 8 dan 9 April 2023 dsn 15 dan 16 April 2023.

Terdapat 2 sesi layanan yang masing-masing melayani 1.000 penukar, yakni sesi I pada pukul 09.30 WIB sampai dengan 11.30 WIB, serta sesi II pada pukul 13.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.

"Untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi penukaran, masyarakat  yang menukar uang melalui perbankan dan layanan drive thru, didorong untuk menggunakan QRIS dan EDC yang tersedia di loket. Adapun kuota penukaran maksimal senilai Rp 3,8 juta untuk setiap penukar," jelas Buhan.

Selain drive thru, untuk layanan penukaran kas keliling, BI juga memperluas layanan dengan menghadirkan kas keliling di lima titik ziarah lima makam wali dan di jalur mudik.

Bandhoe Widhiarto, Deputi Kepala BI Jatim, yang ikut mendampingi Buhan, menambahkan, lima titik ziarah makam wali itu meliputi makam Sunan Ampel Surabaya, Sunan Giri Gresik, Sunan Drajat Lamongan, Sunan Gresik, dan Sunan Bonang Tuban.

"Sedangkan jalur mudiknya ada di rest area tol dan pos mudik gratis Dishub Jatim melalui sistem penukaran menggunakan aplikasi (PINTAR) maupun non aplikasi," jelas Bandhoe.