Berita Surabaya
Bersama Baznas, Gubernur Khofifah Sampaikan 4 Wasiat Sunan Drajat untuk Motivasi Berzakat
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggalakkan Gerakan Zakat Bersama Gubernur Jawa Timur dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim
SURYA.co.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggalakkan Gerakan Zakat Bersama Gubernur Jawa Timur dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim di Gedung Negara Grahadi pada Minggu (26/3/2023).
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah membayarkan langsung zakat malnya dan diikuti oleh para Kepala OPD dan Forkopimda, serta pelaku Dunia Usaha dan Industri Kerja (DUDIKA).
Seusai membayar zakat, orang nomor satu di Jatim itu menyampaikan, ada empat wasiat (catur piwulang) Sunan Drajat sebagai pengingat untuk ber infak, shodaqah dan berzakat.
Keempat wasiat itu adalah wenohono pangan marang wong kang kaliren (berilah makan kepada orang yang kelaparan), wenehono teken marang wong kang wuto (berilah tongkat pada orang yang buta), wenohono sandang marang wong kang wudo (berilah baju pada orang yang tidak berpakaian), wenehono payung marang wong kang kaudanan (berilah payung kepada orang yang kehujanan).
Ini dikenal dengan catur piwulang Sunan Drajat.
"Bahwa kita harus bersyukur atas kelebihan yang Allah anugerahkan kepada kita semua. Di makam Sunan Drajat di Lamongan ada pesan yang bermakna untuk motivasi kita untuk berinfak, shodaqah dan zakat ," ungkap Khofifah.
Terkait wasiat pertama, yaitu wenohono pangan marang wong kang kaliren yang artinya berilah makan pada orang yang kelaparan.
Gubernur Khofifah berpesan, agar setiap orang mau berbagi rezeki dalam bentuk pangan kepada saudara sesama.
Apabila tidak menemukan atau tidak tahu kemana harus menyalurkannya, Baznas Jatim bisa menjadi amilnya.
Salah satunya lewat Z Chicken Baznas yang diluncurkan oleh Baznas RI.
Z Chicken ini merupakan bantuan usaha mulai dari bahan baku pemasaran untuk meningkatkan perekonomian masyarakat hingga bisa menjadi orang yang berinfaq, bersodaqah dan berzakat baik dalam bentuk harta atau pangan.
"Ketika saya diajak melaunching Z Chicken dengan Ketua Baznas Pusat, saya menyampaikan ada saudari-saudari kita driver ojol perempuan yang 90 persen nya adalah single mom dan 10 % nya memiliki anak berkebutuhan khusus. Kita lalu memberikan layanan secara kontinu pada mereka," sebutnya.
Wejangan ini pun berhubungan dengan pesan selanjutnya, wenehono teken marang wong kang wuto atau berilah tongkat pada orang yang buta.
Mantan Mensos RI itu menyebut bahwa hal ini tidak perlu diambil secara harfiah.
Jelang Surabaya Vaganza dan Parade Bunga, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan |
![]() |
---|
Warga Perumahan Elit di Kawasan Surabaya Barat Tolak Pendirian Sekolah, Ini Alasan Mereka |
![]() |
---|
KPK Temukan Oknum akan Gunakan Nama Wali Kota Surabaya untuk Pungli, Ini Kata Eri Cahyadi |
![]() |
---|
UPDATE Jasad Bayi Ditemukan dalam Tong Sampah di Benowo Surabaya, Ini Peran Pacar Ibu Bayi |
![]() |
---|
PPN Jatimbalinus Siapkan Avtur Khusus Angkutan Haji 8.500 KL untuk Keberangkatan dari Bandara Juanda |
![]() |
---|