Perahu Penyeberangan Tenggelam
DETIK-DETIK Ine Lepas lalu Hanyut saat Perahu Penyeberangan Tenggelam di Surabaya, Ini Cerita Kusnan
Detik-detik Ine terlepas dari pegangan hingga hanyut terbawa arus sungai Brantas saat perahu penyeberangan yang ditumpanginya tenggelam pada Sabt.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
SURYA,CO.ID - Inilah detik-detik Desire Peni Cindy Katrine (23) atau Ine terlepas dari pegangan hingga hanyut terbawa arus sungai Brantas saat perahu penyeberangan yang ditumpanginya tenggelam pada Sabtu (25/3/2023).
Seperti diketahui Ine menjadi satu-satunya korban yang hingga kini belum ditemukan pasca tenggelamnya perahu penyeberangan yang menghubungkan kawasan Jalan Mastrip Kemlaten Tambangan Gang 8, Karang Pilang ke Pagesangan, Surabaya.
Kusnan, seorang petugas jaga mengaku sempat menolong Ine saat perempuan muda itu sudah berada di tengah sungai.
Diceritakan Kusnan, sekitar pukul 07.30 dia berada di sekitar sungai.
Begitu mendengar teriakan minta tolong, dia yang masih mengenakan celana panjang langsung terjun ke sungai untuk menolong.
Baca juga: SOSOK Korban Hilang Tenggelamnya Perahu Penyeberangan di Surabaya, Pacar Ungkap Detik-detik Nahas
"Dua yang kunaikkan, saya masih pakai celana, Setelah itu, celana saya lepas, saya mau menaikkan dua lagi," kata Kusnan ditemui di lokasi kejadian.
Diungkapkan Kusnan, saat itu dia sudah mengunci posisi Ine untuk segera dinaikkan ke permukaan.
Namun saat itu, ada penumpang lain yang juga memegangi tangannya kuat hingga membuatnya hampir masuk ke dalam air.
Akhirnya, Ine terlepas dari kunciannya, sementara penumpang laki-laki lainnya masih bisa dikuasai.
Setelah itu, ada penolong lain yag membawa getek dan langsung menolong penumpang pria tersebut.
"Sudah saya kunci, lepas dari kunci, yang laki pegang tangan kuat.
Sama kuat, aku masuk ke dalam, tinggal yang laki. Yang nulungi mas ini pakai getek," ungkap Kusnan.
Setelah terlepas dari kunciannya inilah, Ine lalu terbawa arus dan sudah tidak bisa dijangkau lagi.
"Sudah kebawa arus. Sudah minta tolong. Sudah saya kunci, tapi lepas dari kunciku," ungkap pria berambut gondrong ini.
Di bagian lain, Hamdani, korban selamat mengaku proses tenggelamnya perahu sangat cepat.