Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari Ini Populer: Prediksi Lawan Persikabo 1973, Biodata Wasit Gideon Dapaherang

Berikut Berita Persebaya Hari Ini Populer, prediksi lawan Persikabo 1973 dan profil wasit Gideon Dapaherang.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Jadwal Persebaya vs Persikabo 1973 

SURYA.co.id, - Berikut Berita Persebaya Hari Ini Populer, prediksi lawan Persikabo 1973 dan profil wasit Gideon Dapaherang.

Berita pertama hari ini ada prediksi laga melawan Persikabo 1973 yang akan digelar pada Sabtu (25/3/2023) malam ini. 

Kemudian berita kedua adalah biodata wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan.

Berikut selengkapnya.

1. Prediksi Lawan Persikabo

Persebaya yang mengarungi 6 pertandingan tanpa kemenangan tentu saja mengincar 3 poin penuh di laga kali ini. 

Dari enam laga terakhirnya, pasukan Aji Santoso belum pernah menang.

Rinciannya, mereka menderita empat kekalahan dari Bali United (skor 0-4), PSM Makassar (0-1), Barito Putera (1-2), dan Persik Kediri (0-1).

Sedangkan dua laga sisanya diakhiri dengan imbang yakni saat melawan RANS Nusantara FC (2-2) dan Persib Bandung (2-2).

Tren negatif ini tentu ingin diperbaiki Aji Santoso selaku pelatih Persebaya Surabaya.

Juru taktik berusia 52 tahun itu mewajibkan anak asuhnya meraih kemenangan.

Mengingat, mereka akan berstatus sebagai tuan rumah saat bermain di Gresik.

Prediksi Skor Persebaya vs Persikabo 1973 di Liga 1 2022/2023
Prediksi Skor Persebaya vs Persikabo 1973 di Liga 1 2022/2023 (Persebaya)

Kemenangan dibutuhkan Persebaya demi meningkatkan mental bermain yang sempat mengalami penurunan di beberapa laga terakhir.

"Sudah saya sampaikan pada seluruh pemain, salah satu cara untuk segera keluar dari situasi ini tidak ada pilihan lain harus menang," kata Aji Santoso dilansir SURYA.co.id dari BolaSportr.com

"Apalagi tanggal 25 ini (melawan Persikabo) kami main di kandang," imbuhnya.

"Tentunya semua komponen di Persebaya pasti tidak enjoy dengan situasi seperti ini, harus segera meninggalkan zona ini."

"Saya sampaikan pada pemain harus punya tekad bulat dan sangat kuat bisa memenangkan pertandingan lawan Persikabo," tegasnya.

Adapun persiapan Aji Santoso menatap laga menghadapi Persikabo 1973 sedikit berbeda dari laga sebelumnya.

Hal ini tak lepas dari jadwal pertandingan yang memasuki bulan Ramadhan.

Kebanyakan pemain yang memeluk agama Islam sedang menjalankan ibadah puasa.

Oleh karena itu, ia mengubah jadwal latihan menjadi sore hari.

"Nanti untuk official training kita ubah jadi sore karena ini kan sudah bulan puasa," kata Aji Santoso.

Adapun Aji Santoso akan melakukan penilaian terhadap seluruh penggawa Persebaya Surabaya di 6 pertandingan sisa Liga 1.

Penilaian yang dilakukan Aji Santoso tak lain sebagai acuan memilih pemain yang tetap dipertahankan.

Oleh karena itu, Aji Santoso berharap seluruh pemain wajib mengeluarkan kemampuan terbaiknya jika masih ingin membela Persebaya musim depan.

"Tinggal enam pertandingan bagaimana pemain harus maksimal karena itu menjadi penilaian pelatih bagaimana pemain yang bertahan dan siapa yang enggak," tandasnya.

2. Biodata Wasit Gideon Dapaherang

Pertandingan Persebaya vs Persikabo 1973 dipimpin oleh wasit Gideon Dapaherang. 

Wasit berlisensi asal Jakarta ini sempat menjadi sorotan beberapa pekan lalu. 

Gedion F Dapaherang akan memimpin jalannya pertandingan Persebaya vs Persikabo
Gedion F Dapaherang akan memimpin jalannya pertandingan Persebaya vs Persikabo (Persik)

Ini setalah tim asal Jawa Timur yaitu Persik Kediri melayangkan protes terhadap kepeimpinan sang pengadil di laga melawan PSS Sleman. 

Lalu seperti apa profil lengkap wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan Persebaya vs Persikabo 1973

Berikut selengkapnya. 

Biodata Gideon Dapaherang

Nama: Gideon F Dapaherang

Umur: 35 Tahun

Lisensi: PSSI

Asal: Jakarta 

Pertandingan: 55

Kartu Kuning: 227

Kartu Merah 5

Dua Kartu Kuning: 11

Memberi Penalti: 15

Sempat Diprotes Persik Kediri

Gideon F Dapaherang, merupakan wasit yang memimpin pertandingan PSS Sleman vs Persik Kediri pada pekan ke-23 Liga 1 di Maguwoharjo, Sleman, Kamis (9/2/2023).

Beberapa keputusan wasit Gideon F Dapaherang dinilai merugikan Persik Kediri.

Menanggapi hal itu, Manajer Persik Kediri, Muhammad Syahid Nur Ichsan mengatakan timnya telah melaporkan wasit.

"Ada beberapa keputusan wasit yang terlihat jelas merugikan tim Persik Kediri dan sangat berpengaruh selama jalannya pertandingan," uhar Syahid yang dikutip dari TribunJatim.com.

Keputusan yang sangat merugikan adalah pada saat laga berjalan menit ke 72.

Kala itu wasit memberi hukuman pelati kepada Persik Kediri karena dianggap mekakuakn pelanggaran di kotak penalti.

Padahal jika dilihat dari tayangan ulang, terlihat jelas tidak ada kontak dari pemain Persik, Aqil Munawan dengan pemain lawan.

"Sementara di tayangan ulang terlihat jelas tidak ada kontak dari Agil Munawar kepada pemain lawan," ujarnya.

Kejadian kedua yang juga sangat merugikan tim Persik Kediri terjadi di menit 90+3 babak kedua.

Saat itu pemain Persik Kediri Rendy Juliansyah terjatuh di kotak penalti karena adanya tarikan dari pemain PSS Sleman.

Padahal kejadian tersebut tepat di hadpaan wasit tambahan.

Namun wasit seolah mengabaikan kejadian tersebut, dan malah memberi kartu kuning kepada Rendy Juliansyah.

"Ironisnya kejadian ini terjadi tepat di depan wasit tambahan Musthofa Umarella dan wasit Gideon mengabaikan kejadian tersebut," imbuhnya.

Selain melaporkan kepemimpinan waskit, Manajemen Persik juga memprotes Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman.

Manajemen Persik menyayangkan sikap panitia panpel PSS yang melakukan tindakan reaktif dan memprovokasi pada anggota tim Persik ketika berdebat dengan wasit.

"Sangat disayangkan dan tidak mencerminkan semangat fair play. Protes keras itu pasti ada dasarnya."

"Persik kediri selalu menjunjung tinggi prinsip fair play. Peristiwa yang dilakukan LOC PSS Sleman benar-benar di luar kaidah," papar Syahid.

Bahkan, Persik Kediri juga memprotes Panpel PSS Sleman karena kesalahan teknis yang menyebabkan lapangan gelap gulita saat sesi official training Persik Kediri H-1 sebelum pertandingan.

Tidak hanya LOC, Syahid melanjutkan, pengawas pertandingan juga dianggap tidak dalam posisi menjalankan tugasnya, dengan melakukan pembiaran terjadi.

"Jadi, protes keras yang dilayangkan oleh Persik Kediri ke PT LIB dua hari lalu juga protes resmi atas kinerja pengawas pertandingan itu seharusnya ditindaklanjuti oleh PT LIB."

"Kemarin kami kembali melakukan Nota Protes. PSSI dan LIB tidak bisa lepas tangan atas kinerja perangkat pertandingan dan tindakan LOC Panpel PSS Sleman," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved