Berita Blitar
Awal Ramadan, Produsen Opak Gambir di Kota Blitar Mulai Kewalahan Melayani Pesanan
Pesanan opak gambir untuk kebutuhan Lebaran meningkat lima sampai tujuh kali lipat sejak awal Ramadan.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BLITAR - Produsen jajanan opak gambir di Kota Blitar mulai kewalahan melayani pesanan memasuki Ramadan 2023.
Pesanan opak gambir untuk kebutuhan Lebaran meningkat lima sampai tujuh kali lipat sejak awal Ramadan.
Seperti yang terjadi di tempat produksi opak gambir milik Dian Kartikawati (38), di Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, ini.
Produksi opak gambir di tempat Dian meningkat lima sampai tujuh kali lipat di awal Ramadan.
Dian bisa memproduksi sekitar 1,5 kuintal opak gambir per hari.
"Memasuki puasa, produksi opak gambir meningkat lima sampai tujuh kali lipat. Tiap hari kami tidak berhenti produksi, seperti kewalahan," kata Dian.
Dian mempekerjakan enam orang untuk memproduksi opak gambir.
Selama Ramadan, para pekerja memproduksi opak gambir mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.
Tapi, tiap mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB, para pekerja istirahat lebih dulu.
Menurut Dian, dengan kapasitas produksi 1,5 kuintal opak gambir per hari di tempatnya, itu sudah tidak bisa mencukupi permintaan dari konsumen.
Ditambah lagi, Dian juga harus menyelesaikan pesanan opak gambir untuk bingkisan Lebaran dari Pemkot Blitar.
Dian harus bermitra dengan produsen opak gambir lainnya di Kelurahan Plosokerep untuk memenuhi permintaan dari konsumen.
Baca juga: Melihat Sentral Produksi Opak Gadung di Blitar, Pesanan Meningkat Tiap Jelang Ramadan
Baca juga: Cerita Heroik Kusnan, Petugas Kebersihan yang Selamatkan 3 Korban Perahu Penyeberangan di Surabaya
Baca juga: Ada Tiga Lokasi Perahu Penyeberangan di Surabaya, Wawali Armuji : Cek Semua Kondisi Perahu Tambang
Dian memiliki lima mitra produsen opak gambir untuk membantunya memenuhi pesanan pelanggan, terutama untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran.
Satu mitra bisa memasok satu kuintal opak gambir tiap lima hari sekali.
Desak Pengesahan RUU Perampasan Aset, Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi di Depan Gedung DPRD Kota Blitar |
![]() |
---|
Merinding Temukan Jasad Bertelanjang Dada di Sawah, Warga Blitar Ini Terbirit-Birit |
![]() |
---|
Renovasi Puskesmas Sukorejo, Dinkes Kota Blitar Siapkan Rp 7 Miliar |
![]() |
---|
Ibu dari Bayi yang Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Kota Blitar Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Cegah Penyakit Hewan Menular, DKPP Kota Blitar Cek Kesehatan Puluhan Ekor Kucing |
![]() |
---|