Warga Khusyuk Shalat Tarawih, Dua Warga Sampang Malah Dipergoki Bertransaksi Sabu

SURYA.CO.ID, SAMPANG - Shalat Tarawih yang dilaksanakan warga Desa/Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Kamis (23/3/2023) malam, terusik penangkapan dua warga setempat. Polisi meringkus dua warga tersebut karena saat jam shalat Tarawih, malah ketahuan bertransaksi narkoba jenis sabu di tepi jalan desa setempat.

Dua pemakai sabu itu masing-masing Amin (40), asal Desa Paopale Daya, Kecamatan Ketapang; dan Moh Erik (23), asal Desa Nepa, Kecamatan Banyuates. Keduanya sengaja memanfaatkan suasana desa yang sepi karena warga melaksanakan ibadah shalat Tarawih untuk membeli sabu.

Keduanya dipergoki jajaran Satresnarkoba Polres Sampang saat sedang bertransaksi di Jalan Desa Banyuates sekitar pukul 19.30 WIB.

"Penangkapan kedua pemakai sabu itu bermula dari laporan masyarakat sehingga saat itu juga sejumlah anggota Satresnarkoba bergegas melakukan penyelidikan," kata Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto, Jumat (24/3/2023).

Begitu menindaklanjuti laporan warga, polisi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melihat dua tersangka dengan gerak gerik mencurigakan. Polisi tidak banyak berbicara, karena langsung melakukan penggeledahan dan menemukan satu plastik klip bening berisi kristal putih narkotika golongan 1 jenis sabu dengan berat 0,45 gram.

"Barang bukti diduga sabu ini ditemukan di atas tanah yang sebelumnya dibuang oleh Erik untuk mengelabui polisi. Tetapi anggota sudah mengetahuinya," kata Agus.

Dua tersangka dan barang bukti langsung dibawa ke Polres Sampang untuk dilakukan penyidikan. Satresnarkoba Polres Sampang juga membawa motor Nmax biru tanpa nopol yang digunakan sebagai alat transportasi dalam melakukan tindak pidana narkotika.

"Kedua pelaku disangkakan Pasal 114 ayat 1 Jo pasal 132 ayat 1 Subs pasal 112 ayat 1 Jo pasal 132 ayat 1 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," pungkasnya. HANGGARA PRATAMA