Ramadhan 2023

Shalat Tarawih Sendiri Apakah Boleh? Penjelasan Ulama Lengkap Niat & Tata Caranya

Inilah hukum mengerjakan Shalat Tarawih sendiri berikut niat dan tata cara mengerjakannya.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Ahmad Zaimul Haq/Surya.co.id
Ilustrasi - Shalat Tarawih Sendiri 

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah swt.”

Adapun keutamaan Sholat Tarawih adalah ampunan dari Allah SWT.

Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah menganjurkan untuk mengerjakan shalat pada malam bulan Ramadhan, tetapi tidak mewajibkannya. Beliau bersabda, "Barang siapa yang bangun pada malam bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ridha Allah maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Jama'ah).

Tata Cara Shalat Tarawih

Shalat Tarawih dikerjakan setelah Shalat Isya', adapun batasan waktunya adalah sebelum waktu Shalat Subuh.

Sementara jumlah rakaat Shalat Tarawih ada dua pendapat. Pendapat pertama menyebutkan jumlah rakaat sholat tarawih sebanyak 20 rakaat dan 3 rakaat Shalat Witir. Pendapat kedua menyebutkan bahwa jumlah rakaatnya sebanyak 8 rakaat. Masing-masing dikerjakan dalam dua rakaat dan satu salam.

1. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.

2. Baca ta'awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Alquran.

3. Rukuk.

4. Itidal.

5. Sujud pertama.

6. Duduk di antara dua sujud.

7. Sujud kedua.

8. Duduk istirahat sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

9. Mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.

10. Salam pada rakaat kedua.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved