Berita Kediri

Ingatkan Bahaya Petasan, Kapolres Kediri Imbau Warga Tak Main Mercon di Bulan Ramadan

Kapolres Kediri juga mengajak masyarakat untuk menghindari kegiatan yang tidak bermanfaat selama bulan Ramadan.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Humas Polres Kediri
Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Memasuki bulan Ramadan, Polres Kediri memberikan berbagai imbauan pada masyarakat terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Tak hanya mengajak masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, imbauan tersebut juga mengingatkan supaya tetap menjaga keamanan dan kewaspadaan.

"Di bulan ramadan ini mari kita wujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan adem agar ibadah puasa kita khidmat," ujar Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, Kamis (23/3/2023).

Kapolres Kediri juga mengajak masyarakat untuk menghindari kegiatan yang tidak bermanfaat selama bulan Ramadan.

Salah satunya adalah kegiatan menyalakan kembang api maupun petasan atau mercon yang dapat membahayan diri sendiri dan orang lain.

"Kami juga sudah membentuk Satgasus untuk menangani kaitannya dengan handak (bahan peledak)," ujar AKBP Agung.

Sebagaimana diketahui, sebelum Ramadan terjadi ledakan akibat petasan di Dusun Sadeng Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu malam (19/2/2023).

Dalam peristiwa tersebut puluhan rumah hancur dan diduga empat korban jiwa manusia.

Sementara itu pada Sabtu (11/3/2023), juga terjadi ledakan akibat petasan di Desa Sukosari Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang.

Sementara untuk di Kabupaten Kediri, sebuah rumah di Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, pada Rabu (12/5/2021) rusak parah akibat petasan meledak.

Peristiwa maut di malam takbir itu menewaskan Nadhif (37) warga setempat.

Berikutnya ledakan petasan juga menghancurkan rumah warga Dusun Balungcino, Desa Blaru, Kecamatan Badas, Sabtu (30/4/2022). Lima orang terluka dalam ledakan tersebut.

Selain itu, di Desa Banjarejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri pada Minggu pagi (24/4/2022), seorang bocah berusia 9 tahun juga mengalami luka serius di tangannya akibat petasan.

"Kepada masyarakat Kabupaten Kediri saya berharap tidak korban lagi terkait petasan," terang AKBP Agung.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved