Hujan Robohkan Tangkis Sungai 20 Meter di Bondowoso, Pelintas Jembatan Ki Ronggo Diminta Waspada

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Kerusakan infrastruktur akibat anomali cuaca semakin sering terjadi. Di Bondowoso, guyuran hujan deras berkepanjangan juga merusak tangkis penahan tanah di tebing Jembatan Ki Ronggo, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Kota/Kabupaten Bondowoso, Jumat (24/23/2023).

Tangkis penahan tanah di sisi sungai sepanjang 20 meter dengan ketinggian 6 meter itu ambrol, diduga karena tanah penahan tidak kuat menahan gerusan air hujan. Akibatnya dinding tangkis penahan tanah itu ambles ke dasar sungai.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan membenarkan penahan tanah aliran sungai di Jembatan Ki Ronggo itu luruh. Menurutnya, peristiwa itu terjadi setelah diguyur hujan cukup lama. "Penyebabnya karena hujan turun setelah salhat Jumat tadi," kata Dadan saat dihubungi via telepon.

Saat ini BPBD akan segera berkoodinasi dengan dinas terkait dalam penanganan tangkis itu, agar tidak terjadi longsoran kembali. "Kita masih berkoordinasi untuk dampaknya, karena yang menilai dinas terkait. Misalnya apa jembatan itu masih bisa dilewati atau tidak," terang Dadan.

Longsor bibir sungai Jembatan Ki Ronggo itu menjadi perhatian Wakapolres Bondowoso, Kompol Joes Indra Lana Wira. Orang nomor dua di jajaran Kepolisian Resort Bondowoso itu langsung turun ke lokasi untuk memeriksa kondisi tanah longsor itu.

"Berdasarkan pengecekan, tebing penahan tanah di Jembatan Ki Ronggo Ambrol karena tanah tidak kuat menahan gerusan air yang deras saat hujan," ujar Kompol Joes Indra.

Meski tangkis penahan tanah ambrol, kata Kompol Joes, Jembatan Ki Ronggo masih aman dan dapat dilalui kendaran. "Kami mengimbau, masyarakat tetap selalu waspada dan berhati-hati," pungkasnya. *****