Berita Nganjuk

DKPP Nganjuk Lepaskan 25.000 Benih Ikan Tawes, Upaya Pelestarian Sekaligus Jadi Sumber Pangan Alami

restocking ini merupakan salah satu program pemda dalam rangka mewujudkan masyarakat Nganjuk yang gemar memakan ikan (Gemarikan)

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Pelepasliaran ikan tawes di sungai Kalimati Kecamatan Jatikalen oleh DKPP Nganjuk sebagai upaya pelestarian alam sekaligus menyediakan sumber pangan bagi masyarakat. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) lakukan restocking atau penambahan kembali benih alami ikan lewat pelepasliaran ribuan benih ikan di wilayah perairan umum di Kabupaten Nganjuk.

Hal itu sebagai upaya menambah stok ikan tangkapan di perairan umum yang mengalami krisis akibat penangkapan berlebihan dan diharapkan bisa dipanen sebagai konsumsi masyarakat.

Kepala Dinas KPP Nganjuk, Yusuf Satrio Wibowo mengatakan, restocking benih ikan tersebut juga sebagai wujud kepedulian pemerintah membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat, juga dalam rangka menjaga kelestarian ikan lokal di perairan umum. Dengan demikian keberadaan ikan di perairan umum bisa berkelanjutan.

"Setidaknya ada 25.000 benih ikan tawes yang kami lepasliarkan di salah satu embung KUB Kalimatiwetan ini. Semoga kelestariannya tetap terjaga dan memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar," kata Yusuf, Jumat (24/3/2023).

Dikatakan Yusuf, restocking ini merupakan salah satu program pemda dalam rangka mewujudkan masyarakat Nganjuk yang gemar memakan ikan (Gemarikan). Dan kandungan gizi dalam ikan bisa dirasakan manfaatnya untuk kesehatan tubuh.

Untuk itu, ungkap Yusuf, pihaknya berharap dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dalam mengkonsumsi bahan baku ikan tangkapan.

"Semoga dengan pelepasliaran benih ikan ini, ekosistem sumber daya ikan tetap terjaga keberadaanya, lestari berkelanjutan untuk kebutuhan hidup sekarang dan kehidupan anak cucu kita yang akan datang," tutur Yusuf. *****

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved