Berita Blitar

Cuaca Hujan, Pengunjung Pasar Takjil di Kota Blitar Belum Terlalu Ramai

Disperindag Kota Blitar menyediakan dua lokasi untuk pedagang Pasar Takjil, jumlah pedagang Pasar Takjil di Kota Blitar bertambah banyak.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
Sejumlah pengunjung mencari menu berbuka puasa di Pasar Takjil, Jl Kenanga, Kota Blitar, Jumat (24/3/2023). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Jumlah pedagang Pasar Takjil di Kota Blitar bertambah banyak pada Ramadan 2023 ini.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar menyediakan dua lokasi untuk pedagang Pasar Takjil.

Dua lokasi Pasar Takjil, yaitu di Jl Kenanga atau di sebelah timur Kantor Wali Kota Blitar dan di depan Pasar Wage atau di Jl Mastrip.

Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan jumlah pedagang di Pasar Takjil pada Ramadan tahun ini sebanyak 108 orang.

Ramadan tahun sebelumnya, jumlah pedagang Pasar Takjil hanya sekitar 85 pedagang.

"Tahun ini, jumlahnya pedagang lebih banyak, ada 108 pedagang. Lokasinya kami sediakan di dua titik, yaitu, Jl Kenangan dan di depan Pasar Wage atau Jl Mastrip," kata Hakim, Jumat (24/3/2023).

Hakim mengatakan, Disperindag menyediakan tenda tempat berjualan untuk para pedagang di Pasar Takjil.

Di lokasi Jl Kenanga, tenda untuk pedagang Pasar Takjil ditata di kanan kiri. Jl Kenanga ditutup total saat pelaksanaan Pasar Takjil.

Sedang, di depan Pasar Wage atau Jl Mastrip, tenda pedagang hanya ditata satu baris di sisi selatan. Akses jalan di Jl Mastrip tetap dibuka dua arah.

"Kami berkoordinasi dengan Satpol PP, Dishub dan Polres untuk mengatur arus lalu lintas di Jl Mastrip," ujarnya.

Salah satu pedagang di Pasar Takjil, Fariatul mengatakan, jumlah pedagang memang lebih banyak pada Ramadan tahun ini.

Tapi, menurutnya, di awal Ramadan ini, kondisi pengunjung Pasar Takjil belum begitu ramai. Ditambah lagi, dua hari ini cuaca hujan saat menjelang berbuka puasa.

"Awal puasa ini pengunjung belum begitu ramai, karena cuaca hujan saat menjelang berbuka puasa. Tapi, kami tetap optimis pengunjung ramai kalau cuaca cerah seperti Ramadan tahun lalu," katanya.

Fariatul baru dua kali Ramadan ini ikut berjualan di Pasar Takjil. Sebelumnya, ia berjualan di pinggir Jl Kalimantan.

"Saya lihat postingan pendaftaran Pasar Takjil di IG Disperindag. Saya daftar dan bisa ikut berjualan. Semua gratis, tendanya juga disediakan Disperindag," ujarnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved