Berita Lumajang
Banjir Lahar Dingin di Lereng Semeru, BPBD Kabupaten Lumajang: Aliran Lahar Terpantau Masih Deras
Pos Pantau Gunungapi Semeru mencatat, getaran banjir lahar dingin hingga sore tadi mencapai magnitudo 30 mm.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, LUMAJANG - BPBD Kabupaten Lumajang mengkonfirmasi peristiwa banjir lahar dingin yang menerjang lereng Gunung Semeru pada Jumat (24/3/2023), belum ada laporan korban jiwa.
"Hingga kini masih terus kami lakukan asesmen di lokasi, untuk mengetahui adanya dampak dari banjir lahar. Sementara, hingga kini belum ada laporan adanya korban jiwa," tutur Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo ketika dikonfirmasi SURYA.CO.ID.
Guna mencegah terjadinya korban, petugas gabungan di aliran Besuk Kobokan juga telah menutup jalur penyebrangan alternatif yang biasa digunakan warga.

Baca juga: BREAKING NEWS Banjir Lahar Dingin Terjang Lereng Semeru, Warga Lumajang Histeris Menyelamatkan Diri
Aliran lahar juga terpantau masih deras, BPBD Kabupaten Lumajang meminta masyarakat tak melakukan aktivitas apapun di lokasi sekitar aliran lahar.
Sementara itu, Pos Pantau Gunungapi Semeru mencatat, getaran banjir lahar dingin hingga sore tadi mencapai magnitudo 30 mm.
"Kami meminta warga agar tidak beraktivitas, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," pesan Petugas Lapang Pos Pengamatan Gunungapi Semeru, Yadi Yuliandi.