Berita Lamongan
Agar Batin Selalu Fresh Selama Ramadhan, ASN Pemkab Lamongan Mendapat Siraman Rohani Setiap Jumat
"Makanya syukuri, nikmati, batasi, imbangi. Ramadhan adalah waktunya introspeksi diri, jangan alergi kritik,” tegasnya.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadhan memang tidak ringan, tetapi bukan alasan bagi para ASN untuk kendor dalam melayani masyarakat.
Untuk selalu memompa kembali kesegaran batin dan raganya, para ASN mendapat suntikan baru, yaitu kegiatan seminar kesehatan untuk terciptanya SDM sehat dan kuat di tengah bulan suci Ramadhan, Jumat (24/3/2023).
Tema seminar kali ini adalah “Tetap Sehat Di Bulan Ramadhan” untuk ASN. Dan kegiatan ini dijadwalkan setiap Jumat di sepanjang bulan Ramadhan.
"Selama bulan Ramadhan, ASN Lamongan akan dibekali kajian rohani lewat seminar pengajian setiap Jumat pagi," kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat membuka seminar dengan narasumber dr Agus Ali Fauzi, salah satu dokter dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jumat (24/3/2023).
Yuhronur ingin aparaturnya tetap semangat bekerja, fresh dalam menjalankan tugas selama bulan puasa. Dan ada yang berbeda, yaitu ASN Bisa bekerja terus tetapi kekayaan rohani juga terisi.
Para ASN diharapkan tetap bersemangat, ikhlas dan kesederhanaan yang terbangun di tengah masyarakat dapat menjadi ibadah di bulan puasa. "Dan yang terpenting adalah melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," tegasnya.
Ia juga berpesan, puasa jangan dijadikan alasan mengendorkan semangat kerja. Meskipun di bulan puasa, ASN dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan kesederhanaan, semangat, dan keikhlasan.
"Selama bulan Ramadhan, ASN Lamongan akan dibekali seminar pengajian setiap Jumat pagi. Kita akan datangkan pembicara bergantian," katanya.
Sementara dalam penyampaiannya, dr Agus Ali Fauzi mengatakan, kesehatan seseorang terbagi menjadi 5 kategori yakni sehat fisik, psikologis, sosial, kultural, dan spiritual. Dan yang menjadi paling penting yakni sehat fisik, psikologis, dan religius.
“Kesehatan bukan tanggung jawab dokter, perawat, bidan, mantri, atau tenaga medis lain, tetapi kesehatan adalah tanggung jawab kita semua, " kata Agus.
Makanya, lanjut Agus, orang hidup harus benar-benar menjaga kesehatan, dimulai dengan mindset berpikir positif, menjaga hati, perbanyak istighfar, hilangkan hati kotor, suudzon, iri, dengki. Selama itu masih ada, akan menimbulkan penyakit penyakit lain.
"Makanya syukuri, nikmati, batasi, imbangi. Ramadhan adalah waktunya introspeksi diri, jangan alergi kritik,” tegasnya.
Sepanjang ceramahnya, Agus menyampaikan dengan joke-joke yang mampu memancing tawa para ASN. Suasana semakin hidup saat Agus mengaitkan ceramahnya dengan kesehatan manusia.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan, Moh Nalikan menambahkan, seminar tersebut ditujukan untuk mempererat kebersamaan dan motivasi ASN saat bulan puasa.
Melalui kebersamaan saat menerima petuah, petunjuk dan hikmah di bulan puasa ini, diharapkan para ASN semakin termotivasi. "Baik di dalam ibadah puasa, maupun pasca menjalankan ibadah puasa," kata Cak Nal, sapaan Sekda. ****
kajian Jumat selama Ramadhan di Lamongan
puasa memotivasi ASN dalam melayani
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi
menyegarkan semangat ASN melayani lewat berpuasa
Atasi Stunting di Kabupaten Lamongan, Pemkab Bareng IDI Usung Konsep Baru Ini |
![]() |
---|
IDI Cabang Lamongan Isi Hari Bakti Dokter dengan Kegiatan Kemanusiaan |
![]() |
---|
Olahraga Bareng Sambut HUT Bhayangkara, Cara Polres Lamongan Jalin Kekompakan Forkopimda |
![]() |
---|
Kepergok Hendak Maling Sepeda Motor, Pria Asal Lampung Babak Belur Dimassa Warga di Paciran Lamongan |
![]() |
---|
Keluar dari Rumah Sakit Usai Bersalin, Pasangan Remaja di Lamongan Ini Buang Bayinya di Warung Soto |
![]() |
---|