Berita Lamongan

1.614 CJH Lamongan akan Berangkat ke Tanah Suci Pada Tahun Ini, 74 di Antaranya Berusia Lanjut

Sebanyak 1.614 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Lamongan akan  berangkat  ke tanah suci pada 1444 Hijiriah atau tahun 2023 ini

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
Ilustrasi, calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Lamongan yang berangkat pada 2022 lalu 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Sebanyak 1.614 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Lamongan akan  berangkat  ke tanah suci pada 1444 Hijiriah atau tahun 2023 ini. 74 di antaranya berusia lanjut

"Kalau jumlah CJH sudah jelas. Tinggal menunggu keputusan pemerintah berapa biaya haji. Kalau sudah ada keputusan, selanjutnya  jadwal pelunasan," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Lamongan, Abdul Ghofur, kepada SURYA.CO.ID, Selasa (21/3/2023).

Dikatakannya, saat ini masih masuk tahapan proses pembuatan paspor bagi yang belum belum memiliki.

Jumlah CJH dari Lamongan akan terbagi di tiga kloter. Satu kloter lagi berisi CJH Lamongan dan CJH daerah lain.

Semoga  saat pelunasan ongkos haji  nanti, lanjut Abdul Ghofur, semua calon jamaah haji bisa menyelesaikannya. Kalau semua bisa menyelesaikannya, maka ada 1,5 kloter yang diisi CJH Lamongan dan daerah lain.

Artinya, sebagian di antara mereka bakal bergabung dengan CJH daerah lain saat pembagian kelompok terbang (kloter).

Berapa jumlah untuk satu kloter? Abdul Ghofur memastikan untuk satu kloter biasanya diisi 450 CJH.

‘’Kita doakan CJH Lamongan bisa melunasi semua, " katanya.

Karena  tiga kloter yang berisi CJH Lamongan, Kemenag harus menyiapkan tiga petugas kloter dan tiga dari pembimbing haji untuk petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH).

Petugas kloter dan PPIH adalah mereka yang telah mengikuti seleksi ketat, dan yang lulus juga melanjutkan untuk mengikuti bimbingan teknis.

Saat pelaksanaan haji sebelumnya, petugasnya terdiri atas  masing–masing seorang dokter, pembimbing ibadah dan kloter. Serta, dua perawat. Tenaga dokter dan perawat berasal dari dinas kesehatan setempat.

Apa sudah diketahui CJH Lamongan masuk kloter dan gelombang berapa? Abdul Ghofur mengaku belum mendapatkan informasi pasti. Pasalnya,  untuk Jawa Timur secara keseluruhan  belum tahu masuk gelombang atau kloter berapa.

"Kemenag Lamongan masih menunggu informasi selanjutnya, " katanya.

 Abdul Ghofur berharap calon jemaah haji tetap mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan. Agar saat pemberangkatan, pelaksanaan ibadah haji hingga pulang ke tanah air tetap sehat.

Istithaah kesehatan jemaah haji memiliki makna kemampuan jamaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan.

"Sehingga jemaah bisa menjalankan ibadah haji dengan sempurna sesuai syariat agama Islam, " pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved