Berita Blitar

Tragedi Pengantin Muda di Blitar, Baru 2 Bulan Menikah Istri Ditemukan Tewas di Sungai Brantas

Jasad pengantin muda itu ditemukan oleh pencari ikan, Woko (37), warga Dusun Sopo Nyono, Desa Pagerwojo sekitar pukul 11.00 WIB.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Deddy Humana
surya/imam taufiq
Polisi bersama warga mengevakuasi jasad korban yang hanyut di Sungai Brantas, Kabupaten Blitar. 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Akhir rumah tangga pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Blitar ini bak tragedi. Belum lama menjadi pengantin baru dan mengaruhi bahtera rumah tangga, salah satu dari mereka ditemukan meninggal diduga bunuh diri.

Adalah Septi (21), wanita yang baru menikah sekitar dua bulan lalu ditemukan sudah meninggal di Sungai Brantas di wilayah Desa Poh Gajeh, Kecamatan Selorejo, Kamis (23/3/2023) siang. Wanita asal Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben ini memang sebelumnya dikabarkan pergi dari rumah dan sedang dicari keluarganya.

"Bukan hanya keluarganya yang kaget atas kejadian itu namun suaminya (Aziz), juga demikian. Aziz paling shock karena merasa rumah tangga barunya tidak ada masalah apapun," kata AKP Eko Sujoko, Kapolsek Selorejo.

Jasad pengantin muda itu ditemukan oleh pencari ikan, Woko (37), warga Dusun Sopo Nyono, Desa Pagerwojo sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, Woko sedang mencari ikan di tepian sungai karena arus airnya memang kencang.

Ketika mengamati pergerakan ikan yang akan disergapnya dengan alat khusus, ia mendadak ia curiga ada benda cukup besar di dalam air. Antara penasaran dan takut, Woko mengamati benda yang bergerak terkena arus itu sampai muncul ke permukaan.

Begitu tahu itu adalah jasad manusia, Woko seketika terjengkang karena kaget. "Sepertinya belum lama tenggelam karena mayatnya belum terapung. Meski jauh dari perkampungan namun kabar penemuan jasad itu langsung membuat warga berdatangan," ungkap kapolsek.

Dari keterangan suaminya dan keluarganya, tidak ada masalah apapun kalau terkait rumah tangganya. Meski baru dua bulan menjalin pernikahan namun rumah tangganya tak terdengar ada cekcok atau sampai salah paham. "Cuma meski tak ada masalah namun korban sering terlihat murung dan sedang memikirkan sesuatu yang berat. Namun kalau ditanya, jawabnta tidak ada apa-apa," paparnya.

Puncaknya, Rabu (22/3/2023) dini hari, korban diketahui pergi dari rumah dengan tanpa pamit sehingga membuat suami dan keluarganya panik. Diduga kepergiannya seperti kena pengaruh sesuatu yang tak bisa dinalar sehingga keluarganya mencari ke mana-mana.

Dan korban pergi tanpa membawa bekal apapun, bahkan seperti hanya berjalan kaki. "Sudah dicari ke mana-mana namun tak ditemukan baru siang tadi keluarganya mendapat kabar kalau korban ditemukan tewas," ungkapnya.

Penemuan jasad korban itu juga membuat keluarganya sekaligus heran. Apalagi korban ditemukan di Sungai Brantas yang berjarak sekitar 10 KM dari rumahnya. "Kami masih menyelidiki apakah korban sengaja bunuh diri atau ada penyebab lain," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved