Stok MinyaKita di Ponorogo Langka, Pedagang Sebut Sales Jual Sistem Bundling

SURYA.CO.ID, PONOROGO - MinyaKita di Pasar Legi Ponorogo langka. Di beberapa lapak pedagang, bahkan sudah tidak ada lagi MinyaKita dari dua pekan hingga sebulan lalu.

Pantauan di Pasar Legi Ponorogo, minyak goreng yang dijual rata-rata adalah merek lain. Contohnya minyak goreng merk Fortune, Sunco, Camar dan lain-lain.

“MinyaKita sudah kosong dari dua pekan yang lalu. Banyak juga yang cari sebenarnya, tapi bagaimana kalau kosong,” ujar salah satu pedagang di Pasar Legi Ponorogo, Marsiban, Kamis (23/3/2023).

Dia menjelaskan, bahwa sales menjual MinyaKita kepada para pedagang dengan sistem bundling. Contohnya beberapa waktu lalu, dia bisa mendapatkan MinyaKita.

“Tapi ya itu dapat MinyaKita tapi harus beli Royco, kecap dan lain-lain. MinyaKita habis tapi yang dibundling masih ada, nih Royco sama kecap masih,” jelasnya sambil menunjukkan barang.

Untuk harga MinyaKita dua pekan lalu, kata dia, menjualnya Rp 15 ribu. Sekali membeli, biasanya ludes dalam dua hari.

Sementara pedagan lain, Gemi Astuti malah memilih tidak menjual MinyaKita semenjak sebulan lalu. Dia menjelaskan, menempuh jalan tidak menjual MinyaKita karena barang susah didapat.

“Kalau pun ada sistem bundling. Sebulan lalu, saya harus beli minyak goreng lain. Padahal minyak goreng lain belum tentu laku. Sampai saat ini juga masih ada,” tegasnya.

Di sisi lain, salah satu pembeli Widyaningrum menjelaskan, bahwa mencari MinyaKita sangat sulit. Karena sulit, dia pun membeli merek lain, walau pun harganya di atas MinyaKita.

“Ya beli merek lain saja. Ya  bagaimana daripada gak ada buat goreng. Harapannya ada MinyaKita,” pungkasnya.