Berita Nganjuk

Pedagang Pilih Berjualan di Pasar Kertosono Baru Usai Lebaran, Beralasan Takut Kehilangan Pembeli

para pedagang secara tidak langsung bersepakat akan masuk dan berjualan di Pasar Kertosono Baru setelah Idul Fitri

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Deretan lapak untuk berjualan yang disediakan di Pasar Kertosono Baru Nganjuk masih kosong meski sudah dibuka sebelum awal puasa lalu. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Hari pertama bulan puasa, ternyata belum ada pedagang yang masuk ke Pasar Kertosono Baru. Hal itu tidak sesuai dengan harapan Pemkab Nganjuk yang mulai mengoperasionalkan Pasar Kertosono Baru saat memasuki bulan puasa.

Salah satu pedagang Pasar Kertosono yang mengaku bernama Abdul mengatakan, umumnya pedagang mengalami kebingungan apabila mulai masuk dan berjualan di Pasar Kertosono Baru. Ini dikarenakan stand yang didapat dari hasil undian yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nganjuk dinilai terlalu sempit.

Padahal, barang dagangan dari para pedagang cukup banyak sehingga dipastikan tidak akan tertampung di stand atau kios yang didapatnya di Pasar Kertosono Baru.

"Itu yang umumnya dikeluhkan para pedagang sekarang. Kios atau stand sempit sehingga pedagang bingung menaruh barang," kata Abdul, Kamis (2/3/2023).

Karena itu, dikatakan Abdul, para pedagang secara tidak langsung bersepakat akan masuk dan berjualan di Pasar Kertosono Baru setelah Idul Fitri. Ini karena mereka khawatir apabila pindah ke Pasar Kertosono Baru saat bulan puasa justru akan kehilangan pendapatan karena sepi pembeli. Apalagi pedagang juga membutuhkan waktu untuk menata dagangannya di dalam Pasar Kertosono Baru.

"Seperti kami ini, dengan jumlah barang dagangan cukup banyak cuma mendapat kios atau stand tidak sampai dua meter dan lebar satu meter lebih. Lalu mau diletakkan di mana barang dagangan yang tidak tertampung nanti," ujar Abdul.

Sebelumnya Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi memastikan Pasar Kertosono Baru mulai dioperasionalkan tepat memasuki bulan Ramadhan. Ini setelah para pedagang berharap momen bulan Ramadhan akan menjadi momen kembalinya kejayaan Pasar Kertosono sebgai pasar Tradisional terbesar di Kota Kertosono Nganjuk.

"Untuk itulah, kami menargetkan pedagang sudah bisa berjualan di Pasar Kertosono Baru saat bulan puasa atau mendekati momen keramaian warga berbelanja," tutur Marhaen. ******

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved