Berita Jember
Lapangan Alun-alun Jember Disulap Menjadi Pasar Ramadan dan Santri, Akan Digelar Selama 28 Hari
Lapangan Alun-alun Jember mendadak jadi Pasar Ramadan dan Pasar Santri, diawal bulan Ramadan 1444 Hijriyah, Kamis (23/3/2023) sore.
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, JEMBER - Lapangan Alun-alun Jember mendadak jadi Pasar Ramadan dan Pasar Santri, diawal bulan Ramadan 1444 Hijriyah, Kamis (23/3/2023) sore.
Terlihat, para pemilik lapak sudah mulai memasang tenda dan memajang barang dagangannya yang akan dipamerkan di Pasar Ramadan yang digelar Sahati Fast di Alun-alun Jember ini.
Beberapa barang yang ditampilkan di pasar tersebut, di antaranya pakaian, sepeda motor, kosmetik dan juga aneka makanan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jember, Bambang Saputro mengatakan, bahwa Pasar Ramadan dan Pasar Santri di alun-alun tersebut merupakan serangkaian dari kegiatan selama Ramadan.
"Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai perusahaan konfeksi yang ada di Jember, juga dari penjual bahan pokok, kosmetik dan promotor, tentunya di bawah harga pasar," ujarnya.
Sementara itu, Alif, Promotor Perusahaan Bay Zoo mengaku melakukan penjualan produk skin care.
Kata dia, dengan adanya Pasar Murah Ramadan ini, diharapkan produknya bisa di kenal mayarakat.
"Karena produk kami asli dari Jember dan sekarang penjualannya nomor satu di Indonesia. Dengan pasar ini, kami ingin produk kami semakin dikenali oleh masyarakat," tutur Alif.
Kerena ini bagian dari promosi, Alif juga mengaku menjual produk skin care tersebut dengan harga spesial untuk Ramadan, di bawah Rp 50.000.
"Kebetulan kami ada cash back dari flasher, jadi harganya di bawah lima puluh ribu satu," tuturnya.
Sementara, PIC Sehati Fast Cesarana Andrian mengatakan, bahwa Pasar Ramadan ini akan berlangsung selama 28 hari. Mulai tanggal 23 Maret 2023 hingga 19 April 2023.
"Kegiatannya nanti banyak, semisal bagian Kesra nanti mungkin ada lomba hadrah, pembagian sembako dan masih banyak acaranya," tanggapnya.
Pasar Ramadan ini dimulai pukul 20.00 WIB, atau setelah salat Tarawih.
Namun, kata dia, pada pukul 15.00 WIB, para tenant sudah mulai bersiap untuk membuka lapak.
"Ada 200 lebih tenant yang terlibat dalam Pasar Ramadan ini, dari UMKM ini yang utama, karena target kami adalah UMKM," kata pria yang akrab disapa Cesar itu.
Melalui hal ini, Cesar ingin masyarakat Jember yang gabut alias bingung mau ngapain, bisa datang saja di Alun-alun Jember. Karena di tempat tersebut juga disediakan hiburan.
"Selain itu juga untuk menfasilitasi pelaku UMKM yang bingung cari tempat jualan, karena alun-alun ini tempat kumpul orang Jember, sehingga diharapkan adanya pasar ini dapat meningkatkan roda ekonomi," paparnya.
Kabupaten Jember
Alun-Alun Jember
Pasar Ramadan
Pasar Ramadan di Jember
Bambang Saputro
Pasar Santri
Pasar Murah Ramadan
Gagalkan Bentrokan di Jember, Polisi Amankan 3 Anggota Persilatan Membawa Senjata Tajam |
![]() |
---|
Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Serang Sapi di Jember, Pemkab Alokasikan Anggaran Vaksinasi |
![]() |
---|
Baru Bebas Dari Penjara, Warga Surabaya Tepergok Bertransaksi 25 Gram Sabu di Jalanan Jember |
![]() |
---|
Dalami Dugaan Korupsi DD di Desa Pedomasan, Satreskrim Polres Jember Masih Pelit Komentar |
![]() |
---|
Gelapkan Dana Nasabah Rp 250 Juta, Oknum Pegawai Bank Negara di Jember Akhirnya Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.