Preman Pensiun

BIODATA Pemain Sinetron Preman Pensiun 8: Nama Kang Mus Tak Ada Lagi, Pemain Lawas Bertahan

Berikut ini daftar pemain sinetron Preman Pensiun 8 yang tayang mulai hari ini (23/3/2023).

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
INSTAGRAM
Pemain Sinetron Preman Pensiun 8 

SURYA.CO.ID - Berikut ini daftar pemain sinetron Preman Pensiun 8 yang tayang mulai hari ini (23/3/2023).

Sinetron Preman Pensiun kembali hadir dengan sekuel ke-8, yang tayang setiap hari pukul 03.45 WIB.

Kehadiran sinetron Preman Pensiun 8 pun mendapat sambutan hangat dari penggemar.

Sejak akun Instagram @premanpensiun.mncp mengumumkan jadwal penayangan Preman Pensiun 8, penonton penasaran dengan para pemain yang akan muncul.

Mereka juga menanyakan sosok Epy Kusnandar pemeran Kang Mus yang sudah tidak ada di daftar pemain Preman Pensiun 8.

"Nggak ada kang Mus nggak seru wooii"

Siapa saja pemain Preman Pensiun 8 kali ini?

Abenk Marco alias Cecep

Abenk Marco lahir di Garut pada 6 Oktober 1983.

Ia dikenal sebagai penggemar olahraga ekstrem seperti skateboard, hiking, hingga offroad.

Bagaimana ia bisa bergabung di sinetron garapan Aris Nugraha pun ternyata kebetulan.

Saat itu, ia masih bekerja di organisasi Perisai.

Hingga kemudian pihak dari manajemen Ully Agency mengajaknya untuk bermain sinetron.

Abenk Marco menyusul dua rekannya yang lebih dulu main di sinteron, yaitu Kang Ica (pemeran Kang Pipit) dan Kang Deny Firdaus (pemeran Kang Murad).

Sebelum menjadi artis sinetron, Abenk Marco bekerja sebagai manajer di Duta Marta Townhouse, Paledang, Cibeureum.

Abenk juga pendiri dan penasihat komunitas Bekjul Owner Soreang (BOS) serta menjadi Sekjen Organisasi Perisai Merah Putih.

Selain akting, Abenk juga mengaku suka main band.

Ia pernah memiliki band genre underground.

Uniknya lagi, Abenk Marco mengaku sebelumnya tak memiliki pengalaman berakting.

Dunia peran dipelajarinya secara otodidak.

Kendati demikian dirinya tetap terus belajar sehingga dapat menampilkan yang terbaik di depan layar kaca.

Fajar Kutho sebagai Ujang Rambo

Mochammad Fajar Hidayatullah atau yang lebih dikenal dengan Fajar Hidayatullah lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 17 Juli 1984.

Sebelum terjun ke dunia akting, ia menjadi seorang model sekaligus binaragawan. 

Ia tercatat pernah tergabung dalam kelompok freestyler bernama Popeye Extreme.

Sementara dunia binaraga sudah ditekuninya sejak tahun 2007 silam.

Kemudian, pada 2011, Fajar mengikuti body contest dan body fitness.

Dalam lomba yang mengandalkan bentuk tubuh kekar itu, dia berhasil menjadi juara.

Tak berhenti di situ, Fajar juga pernah menjadi trainer atau pelatih mengajarkan orang.

Fajar lantas menjajal dunia akting. 

Ia pun memiliki panggilan akrab, yakni Fajar Khuto atau Abi Khuto

Ia merupakan seorang aktor, binaragawan dan model.

Deny Firdaus sebagai Murad

Deny Firdaus Rahmat adalah seorang aktor berkebangsaan Indonesia.

Ia lahir di Bandung pada 21 Agustus 1971.

Dikutip dari Wikipedia, ia memulai pendidikan kepengamanannya pada tahun 2004 di organisasi masyarakat bernama PAGAR (Persatuan Anti Gangguan Regional), dan mulai mendapat pekerjaan yang berbentuk pengawalan.

Ia sempat bekerja secara serabutan, namun masih dalam bidang keamanan.

Salah satu yang paling diingatnya adalah ketika harus menjaga sebuah tanah kosong.

Akibatnya, ia sempat tidur beralaskan tanah, bersama dengan anjing-anjing besar yang turut menjaga. 

Ia mengikuti pendidikan dan pelatihan dari satu organisasi massa ke organisasi yang lain di daerah Bandung, Jawa Barat.

Ia pun sempat bergabung ke dalam sebuah jasa tenaga keamanan dengan nama Elit Bodyguard.

Selain itu, ia tergabung ke dalam jasa tenaga keamanan lainnya yang bernama Perisai Merah Putih, yang membawanya menjadi satuan pengamanan di salah satu hotel di Bandung.

Awal kariernya sebagai aktor adalah ketika ia bertemu dengan Ully, salah satu perwakilan dari agensi akting, pada tahun 2014.

Ia pun lolos dan berhasil membintangi sinetron Preman Pensiun di musim pertama, yang membuatnya dikenal juga sebagai Kang Murad.

D Moch Jam As'ari

Melga Septrida sebagai Bubun

Diceritakan dalam video di kanal YouTube BABA Channel milik Nizaar Ibrahim, Melga Septrida ternyata memiliki keahlian bela diri.

Melga mengaku pernah juara dalam beberapa kompetisi bela diri.

Selain itu, dia juga menjadi pelatih atau coach bela diri.

Aksinya dalam bela diri kerap ditunjukkan olehnya dalam video yang diunggah di aku Instagram @bubun_premanpensiun.

Sebelum menjadi bintang sinetron, Melga juga pernah hidup di jalanan.

Dia bercerita, hidup di jalanan dilakoninya selama lebih dari lima tahun.

"Ya pernah di jalanan. (Tugasnya jadi) eksekutor. Jadi collector," ujarnya dari tayangan video di BABA Channel, Kamis (14/5/2020).

Melga mengatakan, walaupun penghasilannya lumayan, risiko yang diterima dari menjalani pekerjaan itu juga lumayan tinggi.

Saat Nizaar menyebut risikonya bisa menyangkut ke nyawa, Melga mengiyakan.

Akhirnya, hidupnya berubah setelah dia diajak bermain di sinetron Preman Pensiun.

Melga mengatakan, awal mula dirinya diajak main sinetron adalah saat menghadiri halal bihalal Preman Pensiun 2.

"(Saya) diajak sama Kang Odang, cs di lapangan. Kumpul bareng di Kampung Gajah. Ada satu geng, Kang Pipit, yang jadi Cecep, Kang Murad, sekalian silaturahmi."

"Karena kita orang lapangan yang mau ketemu yang temen yang sudah jadi selebriti susah sekarang. Pas ada kesempatan saya langsung ikut," ujarnya.

Saat sedang makan-makan, Aris Nugraha sang sutradara Preman Pensiun bertanya.

Tak panjang lebar, Aris juga mengajak Melga untuk bermain di sinetron tersebut.

"Saya langsung jawab mau. Itu spontanitas aja," ujarnya.

Kini, hidup Melga berubah drastis.

Dia mengatakan ingin mengikuti jejak teman-temannya yang sudah hijrah ke jalan yang baik.

Jika dulu pulang malam adalah karena dirinya baru pulang dari jalanan, kini Melga pulang malam karena baru pulang syuting.

"Kalau ada positifnya, ya udah saya ikutin, semoga saya bisa," ujar Melga.

Ivan Ricky Kabira sebagai Bang Edi

Tak banyak info mengenai biodata Ivan Rivky, namun diketahui bahwa ia adalah ketua sekaligus pendiri geng motor terbesar di Bandung yakni XTC.

Bagi Ivan Rivky Kabira sendiri memerankan karakter Bang Edi mungkin saja tidak terlalu sulit karena pengalamannya memimpin sebuah geng motor yang cukup besar dan disegani.

Dikutip dari Wikipedia, XTC atau Exalt To Coitus adalah komunitas otomotif yang berdiri pada tahun 1982 oleh 7 orang pemuda Bandung.

Belakangan nama itu diganti menjadi Exalt To Creativity dengan simbol kelompok berupa bendera berwarna paling atas putih-biru, muda-biru tua, tengahnya bergambar lebah.

Pada awalnya XTC dibentuk sebagai identitas kelompok yang menggemari dunia otomotif.

Lambat laun organisasi non-formal ini mendapat apresiasi dari kalangan muda, utamanya remaja Sekolah Menengah Pertama dan Atas.

XTC sempat dikenal menjadi geng bermotor yang menakutkan, mulai dari perang antar-geng bermotor serta kerusuhan yang pernah melibatkan XTC.

Hingga akhirnya XTC bertransformasi menjadi OKP dan menjadikan organisasi ke arah yang lebih baik.

"Kami berubah ke arah lebih baik. Kami ingin menghilangkan stigma negatif. Geng motor adalah masa lalu kami yang telah kami bubarkan zamannya Pak Moeldoko dulu," tutur Ivan Rivky Kabira yang juga pernah menjadi anggota DPRD ini.

Berbagai cara untuk mengubah stigma negatif pun ditempuh.

XTC memperketat tata tertib keanggotaan dan menjalin komunikasi dengan berbagai instansi, seperti polisi, TNI, termasuk pemerintah.

Ivan mengaku organisasinya siap membantu semua program pemerintah, TNI, ataupun Polri.

Sebagai ketua sekaligus pendiri XTC Ivan pun kini memberi contoh kepada para anggotanya untuk bisa berkarya positif seperti yang ia lakukan dengan terlibat di sinetron Preman Pensiun 5. 

Safira Maharani sebagai Safira

Safira Maharani Farsya lahir di Bandar Lampung pada 13 Juli 2001.

Saat usia 5 tahun, Safira ikut orang tua pindah ke Bandung, Jawa Barat.

Karena tumbuh dan besar di Bandung, logat Sunda sangat kental pada dirinya.

Ia lulus dari SDN Tunas Harapan dan SMP Negeri 36 Bandung.

Dan saat ini tengah melanjutkan pendidikan di tingkat SMA.

Safira kini tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik dan manis.

Ia sendiri menyukai style tomboy.

Hal ini terlihat dari beberapa foto yang ia unggah di akun Instagram pribadinya @safiramyu.

Safira lebih banyak mengunggah foto dengan kaos simple yang dipadukan dengan jaket dan sneakers.

Ia juga terlihat mengunggah video saat dirinya bermain basket.

Dirinya juga aktif mengikuti ekskul basket di sekolah.

Kemudian dia pindah ekskul teater.

Safira mengaku jika dirinya suka dengan akting dan iseng mengikuti agensi 022 Management.

Kemudian ia ditawari untuk ikut casting Preman Pensiun.

Terrnyata ia lolos dan berhasil memerankan tokoh Eneng.

Safira pertama kali muncul di episode 3 Preman Pensiuan season 1.

Saat itu ia memerankan Eneng yang masih duduk di bangku SMP.

Eneng merupakan anak Kang Mus (Epy Kusnandar) dan Ceu Esih (vina)

Eneng merupakan anak satu-satunya sehingga sangat diperhatikan oleh kang Mus.

Namun di satu sisi Eneng sering kontra dengan sang ibu Ceu Esih.

Kiki Kinanti sebagai Serena

Nama asli pemeran Serena adalah Rifki Kartini atau yang lebih dikenal dengan Kiki Kinanti.

Hal tersebut terlihat dari nama yang dicantumkan dalam akun Instagram pribadinya.

Ia merupakan wanita asal Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Sebelum mengawali kariernya di dunia akting, Kiki Kinanti menjadi model.

Kiki Kinanti sering melakukan pemotretan sebagai model busana atau rias pernikahan, bidang olahraga, hingga model wanita berhijab.

Selain menjadi model dirinya juga memiliki kegemaran di bidang photographer ketika sedang menikmati travelling.

Bahkan tak hanya itu, terlihat dari postingan instagram miliknya @kiki_kinanti29, Kiki Kinanti juga seorang gadis pecinta alam dan senang berolahraga.

Putri Ziani sebagai Irin

Putri Ziani Rachadian, atau yang lebih dikenal sebagai Putri Ziani lahir pada November 2000.

Gadis yang mengawali karier sebagai model dan brand ambassador ini pernah menjadi salah satu model dalam video klip band Hijau Daun.

Selain aktif di dunia model dan akting, Putri Ziani juga sering mengunggah aktivitasnya melalui akun media, mulai Instagram, TikTok, hingga YouTube.

Melalui unggahan dalam akun Instagramnya, diketahui saat ini Putri Ziani sedang sibuk mengikuti proses syuting serial dari Wattpad bertajuk Live with My Ketos.

Ia beradu akting dengan Adhisty Zara, Arbani Yasiz hingga Bagus Jordy.

Tak hanya itu, ia juga sempat viral karena menjadi korban prank dari konten YouTube Angga Candra.

Fajar Hidayatullah sebagai Ujang Rambo

Mochammad Fajar Hidayatullah atau yang lebih dikenal dengan Fajar Hidayatullah lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 17 Juli 1984.

Sebelum terjun ke dunia akting, ia menjadi seorang model sekaligus binaragawan. 

Ia tercatat pernah tergabung dalam kelompok freestyler bernama Popeye Extreme.

Sementara dunia binaraga sudah ditekuninya sejak tahun 2007 silam.

Kemudian, pada 2011, Fajar mengikuti body contest dan body fitness.

Dalam lomba yang mengandalkan bentuk tubuh kekar itu, dia berhasil menjadi juara.

Tak berhenti di situ, Fajar juga pernah menjadi trainer atau pelatih mengajarkan orang.

Fajar lantas menjajal dunia akting. 

Ia pun memiliki panggilan akrab, yakni Fajar Khuto atau Abi Khuto

Ia merupakan seorang aktor, binaragawan dan model.

Deny Firdaus sebagai Murad

Deny Firdaus Rahmat adalah seorang aktor berkebangsaan Indonesia.

Ia lahir di Bandung pada 21 Agustus 1971.

Dikutip dari Wikipedia, ia memulai pendidikan kepengamanannya pada tahun 2004 di organisasi masyarakat bernama PAGAR (Persatuan Anti Gangguan Regional), dan mulai mendapat pekerjaan yang berbentuk pengawalan.

Ia sempat bekerja secara serabutan, namun masih dalam bidang keamanan.

Salah satu yang paling diingatnya adalah ketika harus menjaga sebuah tanah kosong.

Akibatnya, ia sempat tidur beralaskan tanah, bersama dengan anjing-anjing besar yang turut menjaga. 

Ia mengikuti pendidikan dan pelatihan dari satu organisasi massa ke organisasi yang lain di daerah Bandung, Jawa Barat.

Ia pun sempat bergabung ke dalam sebuah jasa tenaga keamanan dengan nama Elit Bodyguard.

Selain itu, ia tergabung ke dalam jasa tenaga keamanan lainnya yang bernama Perisai Merah Putih, yang membawanya menjadi satuan pengamanan di salah satu hotel di Bandung.

Awal kariernya sebagai aktor adalah ketika ia bertemu dengan Ully, salah satu perwakilan dari agensi akting, pada tahun 2014.

Ia pun lolos dan berhasil membintangi sinetron Preman Pensiun di musim pertama, yang membuatnya dikenal juga sebagai Kang Murad.

Safira Maharani Farsya sebagai Safira

Safira Maharani Farsya lahir di Bandar Lampung pada 13 Juli 2001.

Saat usia 5 tahun, Safira ikut orang tua pindah ke Bandung, Jawa Barat.

Karena tumbuh dan besar di Bandung, logat Sunda sangat kental pada dirinya.

Ia lulus dari SDN Tunas Harapan dan SMP Negeri 36 Bandung.

Dan saat ini tengah melanjutkan pendidikan di tingkat SMA.

Safira kini tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik dan manis.

Ia sendiri menyukai style tomboy.

Hal ini terlihat dari beberapa foto yang ia unggah di akun Instagram pribadinya @safiramyu.

Sosok Safira Maharani, pemeran Eneng di Preman Pensiun 4 makin cantik (instagram)
Safira lebih banyak mengunggah foto dengan kaos simple yang dipadukan dengan jaket dan sneakers.

Ia juga terlihat mengunggah video saat dirinya bermain basket.

Dirinya juga aktif mengikuti ekskul basket di sekolah.

Kemudian dia pindah ekskul teater.

Safira mengaku jika dirinya suka dengan akting dan iseng mengikuti agensi 022 Management.

Kemudian ia ditawari untuk ikut casting Preman Pensiun.

Terrnyata ia lolos dan berhasil memerankan tokoh Eneng.

Safira pertama kali muncul di episode 3 Preman Pensiuan season 1.

Saat itu ia memerankan Eneng yang masih duduk di bangku SMP.

Eneng merupakan anak Kang Mus (Epy Kusnandar) dan Ceu Esih (vina).

Eneng merupakan anak satu-satunya sehingga sangat diperhatikan oleh kang Mus.

Namun di satu sisi Eneng sering kontra dengan sang ibu Ceu Esih.

Yoshua Thomas sebagai Taslim

Yosua Thomas adalah aktor yang jago bela diri yang masih terbilang cukup baru di dunia hiburan Tanah Air.

Pria asal Garut ini sendiri mulai dikenal banyak oleh masyarakat Indonesia saat memerankan tokoh Taslim di sinetron dan juga film populer, Preman Pensiun.

Ia juga tampil sebagai Taslim pada Preman Pensiun melalui rekaman arsip dari adegannya dalam Preman Pensiun.

Sama seperti Kang Darman alias Kang Enco Ruhayat, Yosua juga mempelajari Bela Diri Tarung Derajat.

Diketahui, Tarung Derajat adalah seni bela diri khas suku Sunda berasal dari Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat.

Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya bertarung di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung.

Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai latihan bela diri dasar oleh TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri.

Tarung Derajat dideklarasikan kelahirannya di Bandung pada 18 Juli 1972 oleh Achmad Dradjat yang biasa dipanggil Aa Boxer.

"Box!" adalah salam persaudaraan di antara anggota Tarung Derajat.

Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang.

Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya. Tarung Derajat dijuluki sebagai "Boxer". Praktisi Tarung Derajat disebut "Petarung".

Sejak 1990-an, Tarung Derajat telah disempurnakan untuk olahraga.

Pada tahun 1998, Tarung Derajat resmi menjadi anggota KONI. Sejak itu, Tarung Derajat memiliki tempat di Pekan Olahraga Nasional.

Keluarga Olahraga Tarung Derajat sekarang memiliki suborganisasi di 22 provinsi di Indonesia.

Setelah diperkenalkan pada 2011 SEA Games di Palembang, tetapi Tarung Derajat tidak disertakan pada SEA Games 2013 di Myanmar.

Semboyannya para petarung memiliki jiwa dan perilaku yang tidak menyombongkan diri.

Mereka terkesan seperti orang yang penurut dengan sikapnya yang tunduk demi menghindari keangkuhan. Hal tersebut tergambar dalam semboyan Tarung Derajat:

"Aku ramah bukan berarti takut. Aku tunduk bukan berarti takluk.”

Nendi Nurdin sebagai Junaedi

Karakter Junaedi diperankan oleh Nendi Nurdin.

Pria yang kesehariannya menjadi pelatih catwalk itu, berdomisili di kawasan Jalan Cihampelas, Bandung.

Beberapa waktu lalu, Nendi Nurdin sempat menceritakan awal mula bergabung dengan sinetron Preman Pensiun

Sebelum ikut sinetron Preman Pensiun, ia sudah pernah menjajal dunia akting dengan membintangi sejumlah judul FTV dan menjadi bintang iklan. 

Bagi pria yang pernah gabung di sinetron Bike Boyz ini, ia mengaku tak kesulitan dengan kesibukannya di dunia akting dan modelling.

Menurut pria kelahiran Oktober ini, syuting di "Preman Pensiun" tidak menguras tenaga maupun waktu.

Belum lagi keakraban antarpemain yang sudah seperti keluarga membuatnya tambah senang dan nyaman bermain di sinetron garapan Kang Aris Nugraha ini.

Muhammad Jamasari sebagai Kang Gobang

Tokoh Kang Gobang diperankan oleh Muhammad Jamasari.

Sebelum bermain sinetron, Ari, sapaan akrab Muhammad Jamasari, pernah bekerja sebagai preman.

Pekerjaannya itu membuat lelaki bertubuh tinggi kekar ini akrab dengan dunia hitam. 

Hingga sebuah peristiwa membuatnya berpikir untuk bertobat dan keluar dari dunia premanisme, yaitu kematian sang ayah. 

Pria asal Sukabumi, Jawa Barat itu, kemudian berusaha memperbaiki diri. 

"Sebelum saya di Preman Pensiun, mungkin saya sudah gak bisa bicara. Emang niatnya saya perbaikan diri makanya saya pulang ke Sukabumi," ujar Kang Gobang.

"Yang dulu itu masa lalu saya, namun setelah di Preman Pensiun itu saya minta doanya untuk semua. Gimana caranya setelah saya ikut (Preman Pensiun) itu masa depan saya," terangnya kemudian.

"Mau hasilnya besar atau kecil, tapi saya tetap bersyukur, Kang Dik," imbuh Kang Gobang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved